PORTALSWARA.COM — Baru-baru ini gempa bumi dan erupsi gunung berapi menimpa beberapa daerah di Indonesia. Berbagai bencana alam silih berganti melanda Indonesia. Terkait itu, ada 10 tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW.
Fenomena bencana ini dianggap sebagian orang biasa karena merupakan siklus alam. Terlebih Indonesia berada di kawasan Cincin Api Pasifik dan berada di daerah pertemuan lempeng bumi.
Karena itu, di Indonesia terdapat puluhan gunung berapi yang bisa saja meletus kapan saja dan kerap terjadi gempa bumi.
Namun begitu, ada pula yang menghubungkan rentetan bencana alam itu dengan tanda-tanda kiamat. Memang ada sejumlah hadis yang menerangkan bahwa salah satu tanda kiamat adalah terjadinya gempa bumi.
Melansir Liputan6.com, Kamis (8/12/2022), gempa sebagai tanda akhir zaman diriwayatkan dalam berbagai hadis. Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ‘
Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari).
Dalam riwayat yang lain disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa tahun. Dari sahabat Salamah bin Nufail as-Sakuni radhiallahu ‘anhu, beliau berkata,
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (وَذَكَرَ الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ
“Kami pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.” (HR. Ibnu Majah, shahih)