PORTALSWARA.COM, Toba — Kapal Motor (KMP) Ihan Batak, Senin (14/11/2022), dibajak dan dirampok, di perairan Danau Toba. Tetapi akhirnya, 4 pelaku berhasil dilumpuhkan personel Polairud Markas Danau Toba dan Polsek Lumban Julu.
Keempat perompak mengawali aksinya, dengan mamasuki KMP Ihan Batak dari pelabuhan Ajibata menuju pelabuhan Ambarita, dengan berpura-pura sebagai penumpang.
Berselang 10 menit KMP Ihan Batak berangkat dari pelabuhan, 2 orang perompak yang diperankan M Syafii dan Rizky Aditya, melakukan aksi penyanderaan kepada para Mualim I dan juru Mudi dengan menggunakan senjata api.
“Kapal sudah kami kuasai semuanya, Jangan ada yang macam-macam kalau tidak saya dor,” sebut salah seorang perompak dalam simulasi yang digelar.
Dalam pembajakan tersebut, kedua perompak meminta nahkoda kapal menghubungi petinggi PT ASDP Indonesia cabang Danau Toba, untuk meminta uang tebusan sebanyak Rp1,5 miliar.
Selain melakukan penyanderaan, dua orang perompak lainnya Mardi dan Rizky melakukan aksi penyanderaan terhadap para penumpang yang berada di ruangan VIP, menodongkan senjata api laras panjang.
Mardi dan Rizky dalam aksinya dengan garang menyuruh seluruh para penumpang agar diam dan angkat tangan jika ingin selamat. Akibat peristiwa pembajakan itu sejumlah penumpang histeris dan ketakutan sambil menangis di bawah ancaman senjata api.
Terpisah, melansir gosumut.com, Selasa (15/11/2022), General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Persero Indonesian Danau Toba, mengiyakan permintaan perompak itu demi menyelamatkan nyawa penumpang yang ada didalam KM Ihan Batak beserta awak kapal.