PORTALSWARA.COM — Penjaja koran ini bisa menjadi seorang jenderal. Siapa sangka Abidin Side, loper koran ini kini seorang jenderal TNI.
Begitulah. Abidin Side, seorang remaja kampung di Barru yang mampu mewujudkan impiannya melampaui harapannya. Abidin Side, loper koran yang kini jenderal TNI.
Abidin membuktikan karier yang gemilang ternyata bukan hanya dimiliki oleh orang berada dan tinggal di perkotaan saja, akan tetapi karier cemerlang pun bisa diraih oleh orang-orang yang jauh di dusun udik yang notabene jauh dari berbagai fasilitas dan hidup serba terbatas.
Betapa tidak, Abidin yang lahir dan besar di Dusun Doidoi, Tanete Riaja, Kabupaten Barru, 10 November 1971 ini, sejak bocah menunjukan bakat sebagai pemimpin. Pun ia rajin belajar. Semasa SMP Negeri Ralla ia berjalan ke sekolah sejauh 7 kilometer dan harus nenempuh 14 kilometer pergi pulang yang dilakoni selama tiga tahun.
Selepas SMP seorang kerabat keluarganya mengajak Abidin ke kota Makassar guna melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Ia pun masuk di SMA Negeri 4, dan menumpang di Asrama Gappembar
(Gabungan Pemuda Pelajar mahasiswa Barru). Kehidupan asrama membesutnya menjadi remaja yang mandiri. Tak ayal, dia harus berjuang mencari tambahan uang saku dengan berjualan markisa di pelabuhan Soekarno-Hatta selain kewajibannya mengantar koran setiap pagi ke para langganannya di kota Makassar. Sekali waktu, naas bagi Abidin yang tercebur ke selokan membuat semua korannya berlepotan lumpur.
Namun, putra dari pasangan Beddu Side (alm) bersama Hj. Masati ini tak mudah menyerah.