PORTALSWARA.COM — Akses jalan di Madina putus hampir 10 jam. Banjir bandang menghantam ruas jalan akses Panyabungan-Batang Natal via Sopo Tinjak, persis di Bulu Soma, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut).
Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah material menutup badan jalan. Bahkan hingga membuat akses terputus total hampir 10 jam.
Menurut Kasat Lantas Polres Madina, AKP Syamsul Arifin Batubara, awalnya mereka mendapat informasi dari masyarakat soal banjir bandang itu sekitar pukul 14.00 WIB. Dapat informasi, tim langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
“Awalnya dapat laporan dari masyarakat sekitar jam 14.00 WIB, ada banjir bandang di Bulu Soma, dapat laporan itu, kami atas instruksi Kapolres langsung meninjau lokasi,” kata Syamsul Arifin Batubara, Jumat (25/11/2022).
Untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar lokasi, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polsek dan Pos Satlantas sekitar lokasi untuk mengimbau kendaraan agar berhenti sementara. Hal itu dilakukan mengingat akses Panyabungan-Batang Natal via Sopo Tinjak tidak memiliki jalur alternatif, sehingga pengendara hanya bisa menunggu akses jalan terbuka kembali.
“Nggak ada, hanya satu jalur kalau itu via Panyabungan-Batang Natal, nggak ada jalur lain atau alternatif,” ujarnya.
Melansir detik.com, Minggu (27/11/2022), material banjir bandang yang menutupi ruas jalan tersebut berasal dari sungai yang ada di dekat lokasi kejadian. Sehingga untuk membersihkan material, digunakan dua alat berat dari Pemkab Madina dan Dinas PU Sumut.
“Kami sudah koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Pemda dan Dinas PU provinsi untuk mengerahkan dua unit alat berat untuk bersihkan material banjir di badan jalan,” ungkapnya.
Syamsul menyebutkan banjir bandang sudah surut sekitar pukul 21.00 WIB malam ini. Sehingga kedua alat berat tersebut sudah mulai melakukan pembersihan ruas jalan. Akses kemungkinan bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup pukul 23.00 WIB.
“Sekarang dalam pengerjaan (pembersihan material), kemungkinan jam 23.00 WIB bisa dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup, sedangkan untuk kembali normal diperkirakan sekitar pukul 24.00 WIB,” sebutnya.
Saat akses kembali dibuka, pihaknya akan mendahulukan mobil kecil daripada mobil truk. Mobil via Panyabungan menuju Batang Natal akan diutamakan daripada sebaliknya.
“Nanti kami dahulukan kendaraan kecil yang dibolehkan melintas, biar nggak terlalu macet, karena kalau bersamaan dengan kendaraan yang besar-besar mungkin jalannya agak pelan dan tersendat,” tutupnya. (psc)