PORTALSWARA.COM, Jakarta — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Unum (SPBU) menjadi kebutuhan dasar sebagian besar masyarakat. Gerai ternama di Indonesia ini menawarkan kerja sama. Dan butuh modal segini bisnis kemitraan atau waralaba tersebut.
Meski membutuhkan modal yang besar, tetapi bisnis tersebut sangat menjanjikan
Ada syarat dan besaran modal besar yang harus dirogoh, jika tertarik ingin memiliki SPBU Pertamina. Namun, hal itu juga sebanding dengan keuntungannya.
Dilansir dari laman resmi Kemitraan Pertamina, Sabtu (12/11/2022), untuk SPBU Regular syarat yang harus dipenuhi minimal memiliki lahan berukuran 1.500 m2 dengan lebar depan 30 meter serta menyediakan modal paling tidak Rp 500 juta.
Namun jika mendirikan bisnis franchise SPBU reguler dirasa sangat mahal. Ada juga pilihan yang diberikan oleh Pertamina yakni franchise SPBU mini atau yang dikenal dengan Pertashop.
Pertashop menjual produk-produk BBM Pertamina yang non-subsidi, LPG non-subsidi, dan produk lainnya yang dimiliki oleh Pertamina.
SPBU mini biasanya ada di tempat-tempat terpencil, seperti di pedesaan atau perkampungan yang jauh dari kota. Hal itu karena lahan yang dibutuhkan untuk mendirikannya pun lebih sempit.
Berikut paket bisnis franchise Pertashop yang ditawarkan oleh Pertamina dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (12/11/2022).
Tipe Gold: Modal yang dibutuhkan adalah Rp250 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pengiriman dan biaya pembangunan Pertashop. Sementara itu untuk lahan, harus menyediakannya sendiri. Paling bagus jika lahan itu adalah lahan milik sendiri.
– Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp20 juta dengan rincian:
– Biaya beli yang murah mencapai Rp8.150 per liter.
– Keuntungan bisa mencapai Rp850 per liter.
– Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 400 liter per hari.
– Pengembalian modal maksimal hingga 5 tahun.
Tipe Platinum: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 400 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
– Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
– Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.400 per liter.
– Keuntungan bisa mencapai Rp 600 per liter.
– Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 1.000 liter per hari.
– Pengembalian modal maksimal hingga 4 tahun.
– Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas.
Tipe Diamond: Modal yang dibutuhkan adalah Rp 500 juta. Semuanya sudah mencakup biaya pembangunan Pertashop dan instalasinya.
– Produk yang dijual adalah Pertamax sebesar Rp 70 juta dengan rincian:
– Biaya beli yang murah mencapai Rp 8.565 per liter.
– Keuntungan bisa mencapai Rp 435 per liter.
– Pendapatan per hari bisa mencapai Rp 3.000 liter per hari.
– Pengembalian modal maksimal hingga 3 tahun.
– Bisa menjual Pelumas Pertamina dan Bright Gas. (psc/sugi)