Gibran Jadi ‘Sasaran’ Buruh Bangunan Gegara Gaji Dibawa Kabur

PORTALSWARA.COM — Walikota Solo Gibran menjadi ‘sasaran’ buruh bangunan yang demo di atas Jembatan Mojo, Sabtu (10/12/2022), karena belum juga menerima gaji.

Tiga belas buruh bangunan ini merupakan pekerja yang membangun jembatan Mojo, menghubungkan Kota Solo dengan Sukoharjo dan baru saja diresmikan.

Belasan pekerja bangunan itu menggelar unjuk rasa dengan membawa tulisan dari kardus bekas bertuliskan, ‘Bosnya Kabur, mana gajiku, taruhannya nyawa’, ‘Bayar Gaji Kami Untuk Bertahan Hidup’, ‘Mas Gibran, Tolong Bantu Kami’, dan lainnya. Demikian Gibran jadi ‘sasaran’ buruh tersebut.

Menurut para buruh, pihak perusahaan yang merekrut mereka sudah membayarkan gaji ke mandor namun uang tak kunjung dibayar. Bahkan sang mandor diduga kabur.

“Orangnya (mandor) kabur. Jadi kita tidak dibayarkan,” kata Sandi, koodinator buruh bangunan, saat menggelar aksi.

Melansir detik.com, Senin (12/12/2022), pembangunan jembatan Mojo dimulai sejak Juni 2022. Dengan perjanjian awal, pembayaran dilakukan setiap 2 pekan dengan nominal Rp30 juta yang dibagi rata untuk 13 pekerja. Namun karena pekerjaan diminta dipercepat, para pekerja diminta lembur dan gaji dibayar pasca-jembatan rampung.

“Diresmikan tanggal 2 Desember, katanya tanggal 7 gajian, tapi sampai sekarang tidak ada uang yang diserahkan kepada kami,” ucapnya. (psc)

Baca Juga :  Hujan di Kota Medan Dimulai Siang Hingga Selepas Maghrib