PORTALSWARA.COM, Jakarta – Honda BeAT dan Honda Vario sejauh ini masih menjadi motor keluaran pabrikan Honda yang terbilang laris manis di pasaran Indonesia.
Honda BeAT misalnya, selain terjangkau desainnya juga apik. Tak hanya tangguh, produk Pabrikan asal Jepang ini juga selalu melakukan inovasi pada setiap produknya.
Bahkan Honda juga sering mengeluarkan produk terbaru dan kemudian laku di pasaran.
Begitupun, produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959 ini, juga pernah membuat produk gagal.
Berikut daftar motor produk gagal Honda yang kini jarang ditemui di jalanan di Indonesia, melansir BondowosoNetwork.com, Kamis (3/11/2022)
- Honda Kirana
Honda Kirana hanya bertahan selama dua tahun di Indonesia.
Honda Kirana pertama kali diluncurkan pada tahun 2002. Tapi kemudian disuntik mati pada akhir 2004 oleh Astra Honda Motor.
Adapun alasan motor ini kurang laris, lantaran memiliki desain yang diadopsi dari model Astrea Grand.
Desain tersebut dianggap kuno. Di sisi lain ketersediaan sparepart yang sulit menjadi salah satu alasan motor ini kurang diminati.
Honda Kirana masih dibekali dengan rem yang masih tromol, hal itu menambah nilai minus untuk motor bebek tersebut.
- Honda Supra Double X
Honda Supra memang selalu menarik dibicarakan. Karena motor bebek ini sudah ada di Indonesia sejak tahun 1997 dan dikenal dengan nama Astrea Supra
Honda Supra memiliki beberapa tipe, dan salah satunya masuk dalam daftar produk gagal Honda motor, yaitu Supra Double X.
Supra Double X dirilis di tahun 2002 lalu. Motor bebek ini dibekali dengan kopling manual leher sebuah motor sport.
Namun sayangnya konsumen Indonesia menganggap inovasi motor bebek menggunakan kopling manual dianggap aneh.
Supra Double X memiliki kapasitas mesin 100 cc silinder tunggal, berpendingin udara dua katup dan site.
Tetapi penjualan Honda Supra Double X tetap tak laku di pasaran, sampai akhirnya Supra Double X hanya bertahan dua tahun saja sebelum disuntik mati.
- Honda Supra Fit
Bebek satu ini memiliki nasib yang sama dengan Supra Double X. Honda Supra Fit juga menjadi bagian dalam produk gagal Honda.
Motor bebek ini menggunakan kopling manual dan menggunakan rem model tromol di bagian depan maupun belakang.
Sejak awal diluncurkan, Supra Fit tak pernah menunjukkan tanda-tanda akan diminati konsumen, penjualannya pun terbilang rendah.
Akhirnya AHM memutuskan untuk menghentikan penjualannya bersamaan dengan Supra Double X.
- Honda Blade
Adapun produk gagal Honda yang lain adalah Honda Blade 110. Motor ini dirilis pada tahun 2008 tapi mendapat respon yang kurang positif di Indonesia.
Sebenarnya Honda Blade memiliki desain yang menarik dan sporty. Bahkan bisa dibilang Honda Blade punya desain yang paling segar pada zamannya.
Meski begitu hal tersebut justru membuat motor ini tidak laku di pasaran. Masyarakat masih sedikit canggung dengan desainnya.
Honda Blade generasi pertama dan kedua tidak terlalu buruk. Tetapi Honda Blade 110 kurang diminati di pasaran. (psc/sugi)