Kalah Pemilu, Presiden UMNO Didesak Mundur

PORTALSWARA.COM, Jakarta — Gegara kalah Pemilu, Presiden UMNO (Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu) Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi didesak agar segera mengundurkan diri. Hasil jeblok di Pemilu Malaysia 2022 tersebut, juga membuat Menteri Besar Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi, meminta Zahid mundur dari posisinya sebagai pemimpin Barisan Nasional (BN).

Menutut Ghazi, upaya rehabilitasi dan membenahi partai tersebut harus dimulai dari sekarang. Jika gagal, maka UMNO tidak akan mampu memenangkan satu kursi parlemen di masa depan.

Karenanya, Ghazi meminta agar Datuk Seri Ahmad Zahid mengundurkan diri sebagai presiden UMNO secepatnya. Seperti halnya Datuk Seri Najib Razak yang telah mengundurkan diri sebagai presiden pada 2018 lalu.

“Insya Allah, ini akan membantu kami mengambil langkah pertama untuk merehabilitasi dan memperkuat partai yang kami cintai ini,” tulis Ghazi dalam unggahannya di akun resmi Facebook miliknya, sebagaimana dikutip dari Malay Mail.

Ghazi juga mengatakan pengorbanan tersebut akan dihargai dan perjuangan akan terus berlanjut. Diketahui, UMNO dan BN hanya berhasil meraih 30 kursi parlemen pada Pemilu Malaysia ke-15.

Ghazi pun menyebut, tsunami politik Melayu terjadi dalam pemilihan umum di mana orang Melayu menolak UMNO dan menyebabkan merosotnya suara partai tersebut.

“Umno dan BN hanya berhasil meraih sembilan kursi parlemen di Johor dan gagal meraih satu pun kursi di Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Melaka, Kelantan, dan Terengganu,” kata Ghazi.

“Meski pil pahit harus ditelan, para pemimpin UMNO, termasuk saya, perlu kembali mendengarkan suara rakyat yang diterjemahkan dalam perolehan suara pemilu kemarin. Banyak pemimpin UMNO, MCA dan MIC yang berkaliber dan potensial dikorbankan karena kita tidak mendengarkan akar rumputnya.”

Baca Juga :  Koalisi NasDem-Demokrat-PKS Pastikan Usung Anies di 2024

UMNO, melansir CNN Indonesia, Senin (21/11/2022), perlu memberanikan dalam melakukan perubahan untuk kepentingan partai ke depannya. (psc/bs)