Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Kartel Industri Sawit di RI Tak Ada, Pemain Banyak

PORTALSWARA.COM, Jakarta — Kartel industri sawit di RI tidak ada, tetapi pemainnya banyak. Terutama, kata Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute Policy (PASPI), Tungkot Sipayung, kartel minyak goreng di Indonesia secara ekonomi tidak ada. Ini merujuk pada banyaknya jumlah produsen sawit dari sekala kecil hingga besar.

Dikatakannya, ada banyak pelaku minyak goreng di Indonesia, yaitu sekitar 100 produsen. Sekitar 70 produsen dari jumlah tersebut menjadi anggota Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).

“Sekarang ada 70-80 produsen dan mereknya berbeda-beda. Itu cukup banyak untuk ukuran industri minyak sawit di Indonesia,” ucap Tungkot dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022),

Berdasarkan adagium ekonomi, lanjutnya, bila ada banyak pemain dalam suatu industri, meskipun didorong untuk melakukan kartel, tetap tidak akan terjadi karena industri akan berjalan sendiri-sendiri. Beda halnya jika jumlah pemain sedikit, walaupun dilarang, kartel akan terjadi.

“Paling ideal adalah persaingan sempurna, yang mana pemainnya banyak, seragam, dan tidak ada persaingan tapi itu hanya ada di text book,” katanya.

Indikasi lain tidak adanya kartel minyak goreng adalah persaingan pasar minyak goreng dalam negeri tidak hanya sawit, tetapi juga ada minyak nabati lain dari luar negeri seperti rapeseed dan biji bunga matahari. Selain ketersediaan bahan baku yang melimpah, ada banyak distributor dan pemain di setiap provinsi.

Apakah harga minyak goreng dikendalikan? Berdasarkan data PASPI, harga minyak goreng dalam negeri mengikuti irama harga dunia yang menunjukkan pasar yang terintegrasi secara internasional. Tungkot mengatakan kondisi tersebut positif karena menunjukkan bahwa pasar di Tanah Air efisien.

Baca Juga :  Video Viral Wanita Jadi Imam Salat Picu Kegaduhan, Pembuatnya Minta Maaf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *