PORTALSWARA.COM, Medan – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI beri pembekalan 100 peserta Pendidikan Bela Negara (PBN), yang digelar Pemko Medan, di Hotel Berastagi Cottage, Karo.
PBN yang berlangsung empat hari, 8 sampai 11 November 2022, diisi dengan berbagai kegiatan. Diikuti peserta di antaranya, anggota Pramuka, Purna Paskibraka kota Medan, Resimen Mahasiswa, unsur Partai Politik Kota Medan, Karang Taruna, BKPRMI, Dinas Sosial, BPBD Kota Medan, Dinas P2K dan Satpol PP Kota Medan.
Salah satu narasumber dari Kemenhan, Kolonel Elisa Octavianus Parsaoran Sibarani, betharap, para peserta dapat tumbuh berkembang karakter cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
Dikatakannya, pentingnya bela Negara di era globalisasi demi persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya bela Negara memang tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian Pertahanan saja. Tetapi juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh Kementerian/ lembaga, termasuk Pemerintah Daerah.
“Semangat bela negara ini diperlukan bangsa Indonesia guna menghadapi derasnya fenomena dan persaingan mempertahankan eksistensi bangsa dalam era globalisasi yang syarat dengan persaingan ekonomi dan ketergantungan satu dengan yang lain,” jelasnya.
Selain dari Kementerian Pertahanan RI, turut menjadi narasumber dalam pendidikan Bela Negara ini Kodim 0205 Kabupaten Karo , Batalyon Infantri 125 Simbisa , Polrestabes Medan dan Kepala Bidang Badan Kesbangpol Kota Medan.
Sebelumnya, Pendidikan Bela Negara ini dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Kesbangpol Kota Medan Arjuna Sembiring. Dalam sambutannya Arjuna Sembiring mengatakan di era globalisasi sekarang ini semakin banyak ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara seperti kejahatan teroris nasional dan internasional, kekerasan berbau sara, pelanggaran wilayah, separatisme, narkoba, hoax dan lainya. Karena itu untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa dari segala ancaman perlu kiranya masyarakat khususnya generasi muda untuk memiliki pengetahuan tentang bela negara.
“Pendidikan bela negara ini lebih diorentasikan untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme. Melalui pendidikan bela negara ini diharapkan akan muncul prilaku yang teratur, cinta terhadap tanah air, serta keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara guna menghadapi ancaman baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri.”kata Arjuna Sembiring. (psc/sugi)