PORTALSWARA.COM, Medan – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terlibat program penanganan banjir rob dan kemiskinan ekstrim di Belawan. Dimana, program tersebut, merupakan janji yang ditunaikan Walikota Medan Bobby Nasution.
Kolaborasi dan koordinasi yang dilakukan Bobby dengan Kementerian PUPR menunjukkan hasil. Pembangunan tanggul rob yang telah dimulai, hasilnya nanti tidak hanya mengatasi persoalan banjir keluhan masyarakat selama ini. Tetapi juga masalah kemiskinan ekstrim maupun kesehatan di Kecamatan Medan Belawan.
Pada Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan TA 2022, di kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional I, Jalan Lingkar Pelabuhan Belawan akhir Oktober lalu, Bobby kembali menegaskan, dukungan total Pemko Medan pada pembangunan prasarana pengendalian banjir rob di Belawan yang dilakukan Kementrian PUPR RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) Sumatera II. Dia juga mengharapkan, agar pembangunan tahapan demi tahapan pembangunan tanggul rob ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan.
“Sisa masa pelaksanaan efektif hanya tersisa dua bulan lagi hingga Desember 2022. Oleh karenanya kita harus melaksanakan percepatan pelaksanaan pekerjaan dan koordinasi lebih intens dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Sebelummya, dalam rapat tersebut Kepala BWS Sumatera II, Muhammad Firman mengungkapkan, progress pembangunan tanggul rob di Zona A yang berlokasi di Kelurahan Belawan I telah mencapai 25%. Ditargetkannya, pembangunan tanggul rob di Zona A akan selesai pada Desember 2022. Setelah tanggul rob di Zona A selesai, kata Firman, dilanjutkan dengan pembangunan tanggul di Zona B, C dan D serta pembangunan rumah pompa.