PORTALSWARA.COM, Jakarta – Pertama dalam sejarah, kereta cepat RI akhirnya meluncur 6 November 2022 lalu di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Detik-detik rangkaian kereta cepat meluncur perlahan tersebut dalam rangka persiapan uji dinamis 16 November 2022.
Sejak awal proyek ini diinisiasi Presiden Jokowi, dalam rangka agar Indonesia berdaya saing dengan negara lain.
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung sempat mandek, gegara tanah lempung atau clayshale di tunnel 2. Sebelumnya, melansir CNBC Indonesia, Kamis (10/11/2022), hambatan ini sudah bisa dilalui. Sehingga target pengoperasian masih sesuai rencana pada Juni 2023.
Menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia – China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, saat ini pengerjaan tunnel dua sudah terselesaikan. Sehingga ditargetkan beroperasi pada pada tahun depan.
“Target komersial masih sesuai target pada Juni 2023,” katanya di Tunnel 2 KCJB, Purwakarta, Selasa (21/6/2022).
Dia bercerita tunnel 2 ini merupakan hambatan yang berat, karena ada permasalahan geologi. Dimana 1050 meter panjang terowongan dipenuhi oleh clay shale atau tanah lempung yang ekstrem, yang menurunkan daya dukung tanah 80% dan berpotensi runtuh.
Hingga pada akhirnya diputuskan metode surface grouting berdasarkan rekomendasi dari tim ahli yang didatangkan dari China dan Institute Teknologi Bandung.
“Dimana atasnya kita grouting sehingga potensi runtuh ketika galian supaya tidak terjadi lagi,” kata Dwiyana.
Selain itu KCIC juga memutuskan untuk membangun double side wall atau layer dinding tambahan supaya menghindari runtuhan ketika melakukan penggalian meski memperlambat pekerjaan.