PORTALSWARA.COM, Bali — Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU lumpuhkan pesawat tanpa awak. Aksi pasukan elite TNI Angkatan Udara dari satuan Batalyon Komando (Yonko) 466 tersebut, diam-diam berhasil melumpuhkan sebuah Drone Liar yang terbang di area pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 15-16 November 2022 di Bali kemarin.
Menurut keterangan resmi Dinas Penerangan Kopasgat, Kamis (17/11/2022), aksi jamming atau penurunan paksa drone liar yang dilakukan personel pasukan elite TNI AU itu terjadi Selasa (15/11/2022) sekitar pukul 12.51 WITA.
Saat itu, prajurit Kopasgat dari satuan Yonko 466 Kopasgat yang tergabung dalam Satgasud PAM VVIP KTT G20 telah berhasil mendeteksi keberadaan sebuah drone liar di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK), yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20. Kemudian, para Prajurit Pasopati TNI Angkatan Udara yang bertanggung jawab atas keamanan wilayah udara dalam perhelatan akbar KTT G20, bergerak cepat dengan mengawaki Multi Mission Mobile Communication System (M3CS) dan Anti Drone dengan melakukan jamming atau take down terhadap drone liar tersebut.
Pesawat tanpa awak atau drone liar itu pun akhirnya berhasil dilumpuhkan dalam jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi perhelatan KTT G20 Bali.
“Dengan kesigapan dan ketangkasan yang dimiliki oleh Prajurit Pasopati, akhirnya drone liar tersebut berhasil dilumpuhkan (take down),” tulis keterangan resmi Yonko 466 Kopasgat.
Untuk diketahui, melansir viva, Sabtu (19/11/2022), sebelum pelaksanaan tugas PAM VVIP KTT G20, Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo menegaskan kepada anak buahnya yang terlibat dalam Satgasud PAM VVIP KTT G20 Bali bahwa pelaksanaan tugas PAM VVIP KTT G20 ini merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama prajurit Kopasgat yang merupakan insan Angkatan Udara.
“Bukan hanya keamanan personil delegasi negara peserta KTT G20, namun keamanan wilayah udara nasional pada perhelatan konferensi internasional ini merupakan tanggung jawab TNI AU, khususnya Kopasgat,” kata Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo di hadapan prajuritnya. (psc/bs)