PORTALSWARA.COM — Dalam peristiwa ledakan sebuah apartemen di St Helier, Jersey, ditemukan lima jenazah. Sekitar 12 orang lainnya hilang. Kata polisi korban selamat ledakan apartemen Jersey nihil.
Sebuah negara pulau, Jersey merupakan pemerintahan sendiri di antara Inggris dan Perancis.
Menurut pihak kepolisian, pencarian jenazah para korban kemungkinan akan memakan waktu berpekan-pekan, sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (11/12/2022). Sayangnya, korban selamat ledakan apartemen Jersey tersebut nihil.
Kepala Kepolisian Jersey Robin Smith mengatakan, layanan darurat kini tidak lagi mencari korban selamat.
“Kami sekarang telah pindah ke fase (operasi) penemuan. Jadi tak terelakkan dan tragis serta menyedihkan itulah yang terjadi,” ungkap Robin ketika ditanyai soal korban yang hilang apakah sudah meninggal.
Petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat spesialis dan anjing sebelumnya telah bekerja sepanjang malam untuk mencari korban selamat di puing-puing apartemen di St Helier.
Smith menuturkan, mereka bekerja untuk berpartisipasi dengan semua layanan, termasuk kesehatan dan keselamatan.
Kepala Petugas Pemadam Kebakaran Jersey Paul Brown menuturkan, ada yang tidak beres karena bangunan meledak dan runtuh.
Pemerintah Jersey merilis rekaman video yang meunjukkan kehancuran di apartemen tersebut, yang menunjukkan puing-puing, mobil yang hancur, dan jendela yang pecah di gedung tetangga.
Polisi menggambarkan tempat kejadian di apartemen Haut du Mont di Pier Road tersebut sebagai salah satu kehancuran total.
Smith berujar, bahwa aprtemen itu benar-benar runtuh dan bahkan tidak terlihat seperti sebuah bangunan setelah ledakan yang sangat besar.
Melansir kompas.com, Senin (12/12/2022), petugas pemadam kebakaran dipanggil ke gedung tersebut sekitar pukul 20.30 pada Jumat (9/12/2022) malam, beberapa jam sebelum ledakan, setelah warga melaporkan bau gas.
Ketika ditanya apa yang dapat menyebabkan ledakan, Brown menjawab ada sejumlah faktor penyebab potensialnya, tetapi masih terlalu dini untuk berspekulasi.
Penghuni yang tinggal di apartemen telah dipindahkan ke Balai Kota St Helier, di mana mereka mendapat sokongan. (psc)