Breaking News
Viral Foto 2 Oknum JPU Disebut Menerima Suap Rp600 Juta, Netizen: Keren Sekali I Sumut Raih Emas Pertama PON XXI dari Cabor Aerosport I Fraksi HPP DPRD Medan Tak Setujui Pemberlakukan Parkir Berlangganan I Ditangkap Poldasu Kasus P3K, Pencalonan Mantan Bupati Batubara Zahir Batal? I Bobby Nasution dan DPRD Teken Ranperda Perubahan APBD Medan TA 2024

Polri Kerahkan Brimob dan Tim Trauma Healing Bantu Tangani Gempa Cianjur

PORTALSWARA.COM, Jakarta — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kerahkan Brimob dan tim trauma healing, untuk membantu dalam penanganan gempa Cianjur. Gempa dengan kekuatan magnitudo 5.6 yang terjadi Senin (21/11/2022) siang tadi memakan korban jiwa dan merusak beberapa bangunan.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, saat ini anggota SAR Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar sudah berada di lokasi gempa, untuk membantu proses evakuasi.

“Anggota Brimob sudah melaksanakan kegiatan SAR Penanganan longsor pasca Gempa Bumi di daerah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, Kapolri telah menerbitkan surat telegram melalui Asops Kapolri terkait penanganan gempa di Cianjur. Dalam surat telegram tersebut, Mabes Polri akan mengerahkan bantuan penanganan gempa di Cianjur.

Adapun bantuan yang dikerahkan yakni 5 personel Ditpoludara beserta satu unit helikopter, 94 personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, dan 202 personel Korbrimob Polri dengan kualifikasi SAR.

“Selain itu juga dikirim 20 personel Pusdokkes Polri beserta dua ambulans,” katanya.

Selain membantu evakuasi penanganan gempa di Cianjur, berdasarkan rilis Polri yang diterima redaksi, Selasa (22/11/2022), Polri juga menerjunkan tim trauma healing guna memberikan bantuan penanganan psikologi ke korban gempa.

“Sebanyak 16 personel trauma healing dari Biro Psikologi juga dikerahkan,” ujarnya.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (psc/sugi)

Baca Juga :  Siang Hingga Lepas Maghrib Kota Medan Hujan Ringan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *