PORTALSWARA.COM — Selama 19 tahun makan nasi garam membuat tabungan pria ini bisa mencapai hingga Rp2,8 miliar.
Tak asing jika ada pepatah hemat pangkal kaya. Harus diakui pula, penerapannya tak selalu berjalan mulus. Tetapi jika dilakukan dengan serius, hasil manis pun bisa didapatkan setelahnya.
Demi mewujudkan impian, tak sedikit orang yang rela menyisihkan uang. Begitupun, waktu cukup lama untuk bisa mendapatkannya.Hal itu dibuktikan oleh seorang pria asal Bangladesh ini. Pria yang diketahui bekerja di Malaysia itu berhasil menabung selama bertahun-tahun. Selama 19 tahun makan nasi garam, tabungannya mencapai Rp2,8 miliar.
Bahkan karena kegigihannya mengumpulkan uang dari hasil kerja kerasnya, ia berhasil membeli rumah untuk keluarganya di desa. Pekerja migran di Malaysia itu setiap hari selalu berhemat. Pria yang tak disebutkan namanya itu hingga rela makan nasi dengan garam saja.
Terhitung, ia telah 19 tahun berhemat dan menabung uang hasil kerja kerasnya.
Berikut kisah selengkapnya, dilansir dari Liputan6.com, Minggu (11/12/2022).
Biaya hidup yang semakin tinggi, membuat pria tersebut menjadi hemat dan rajin menabung. Dalam video yang bereda di media sosial, pria tersebut setiap harinya makan dengan menu sederhana. Pekerja migran di Malaysia itu sehari-harinya hidup hemat dengan hanya makan nasi campur, bawang, cabai, dan garam saja.
Hal itu dilakukan karena dirinya ingin membahagiakan keluarganya dengan menabung. Tanpa mengungkapkan apa pekerjaannya, pria itu memberitahu berapa gaji yang ia dapat selama sebulan. Pria asal Bangladesh itu mengungkapkan jika dirinya mendapat gaji Rp19 juta.
Namun ia hanya memakai Rp1 juta untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian Rp18 juta ia kirim ke keluarganya yang berada di desa. Berkat hidupnya yang hemat, pria itu telah menabung Rp2,8 miliar selama bekerja di Malaysia.
Kisah pria yang berhasil berhemat dan menabung itu pun menuai perhatian warganet. Tak sedikit orang yang salut dan terinspirasi dengan pria tersebut. Netizen yang sebagian besar kagum dengan perjuangan pria asal Bangladesh itu.
“Penghasilannya sama dengan orang kita yang bekerja di luar negeri. Niat kerja harus kuat. Semoga kita semua selalu diberkahi rezeki.” komentar salah satu warganet.
“Beras, air, cabai, garam. Allah, dia terharunya. Dia benar-benar datang ke Malaysia untuk mengumpulkan uang. Niat Anda sangat mulia untuk membantu keluarga di desa.” komentar salah satu warganet.
“Ya Allah, moga kau limpahkan rezeki dan pemudahkan segala urusan adik ini.” komentar salah satu warganet. (psc)