Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Wanita 5 Suami di Inggris Ini Berjuluk Bigami

PORTALSWARA.COM, London – Emily Horne (43) diadili dan dihukum dua kali karena bigami. Wanita 5 suami di Inggris ini berjuluk Bigami, terburuk di negaranya. Dia menikahinya secara terpisah dan tanpa menceraikannya.

Horne kemudian mengubah namanya menjadi Maxine-Accastes Quiberberon. Dia menempuh studi fisika dan elektronik di Universitas Metropolitan Leeds.

Horne menikah dengan suami pertamanya, Paul Rigby, pada bulan Desember 1996 di usia 18, saat dia cuti dari Resimen Kerajaan Irlandia.

Kemudian ketika tinggal di Leeds pada 1999, dia menikah lagi dengan Sean Cunningham, tanpa menceraikan Rigby. Pada akhir 1999 dia bekerja untuk waktu yang singkat di Norwegia, meninggalkan suami keduanya. tetapi ketika kekasih Norwegia-nya meninggalkannya, dia kembali ke Inggris. Dia kemudian bekerja sebagai model glamor dan wanita pendamping serta muncul di film dewasa.

Suami ketiganya adalah Chris Barratt. Dia meninggalkan Leeds ke Ipswich pada tahun 2002 dan menikah untuk keempat kalinya dengan penjaga kereta James Matthews, beberapa minggu kemudian.

Setelah menjalani hukuman singkat karena bigami, dia bertemu Ashley Baker di Oldham pada tahun 2007. Ketika itu dia bekerja di panti pijat. Dan mereka menikah untuk kelima kalinya hanya beberapa bulan kemudian. Itu adalah pernikahan yang terpublikasi di Inggris. Namun, dia ternyata juga menikah lagi ketika berada di luar negeri.

Pada tahun 2011 dia bertunangan dengan seorang pekerja IT, tetapi malah pergi ke Amerika Serikat untuk menikahi suami keenamnya, petugas polisi bernama Fred Miller, yang dia temui di internet.

Baca Juga :  Warga Medan Tak Bisa Lagi Menikmati Siaran TV Analog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *