PORTALSWARA.COM, Jakarta — Bisnis waralaba kerap terlupakan di tengah ancaman resesi tahun depan. Banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergelut di bisnis ini. Dan ternyata, ribuan jaringan franchise RI masuk Filipina.
Memiliki talenta yang mampu menghasilkan produk berkualitas, Indonesia harus percaya diri. Terbukti waralaba yang telah berhasil menembus pasar internasional, melalui ribuan jaringan retail Indonesia di Filipina. Mulai dari Baba Rafi hingga gerai Alfamart.
Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Indonesia mesti percaya diri. Indonesia memiliki talenta anak muda hebat dalam menghasilkan produk yang mampu menembus pasar internasional.
“Ini harus kita fasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar dunia. Indonesia punya potensi, punya sumber daya, serta segala persyaratan untuk mencapai hal itu,” sebut Zulkifli, Sabtu (19/11/2022).
Waralaba berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, waralaba akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Pemerintah terus mendukung para pelaku usaha waralaba untuk terus tumbuh karena memiliki potensi yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran waralaba. Kita harus optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjadi karena kolaborasi dan saling mendukung,” ujarnya.
Adapun ekonomi tetap Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen pada kuartal ketiga 2022, meskipun dalam situasi dunia yang penuh tantangan. Di sisi lain, melansir CNBC Indonesia, Minggu (20/11/2022), ekspor Indonesia surplus sebesar US$45,52 miliar pada periode Januari-Oktober 2022.
“Ini kabar bagus yang harus disyukuri karena kerja sama dan kolaborasi semua pihak, kita bisa kuat dalam mengatasi segala hambatan yang dihadapi,” kata Zulkifli Hasan. (psc/bs)