PORTALSWARA.COM, Jakarta — Para relawan pendukung Kepala Staf Presiden Moeldoko berencana menggelar deklarasi Minggu 27 November 2022. Ya, akhir November ada deklarasi Moeldoko Capres 2024.
Menurut Ketua Umum Moeldoko Center yang juga salah satu inisiator deklarasi ini, Trisya Suherman, lokasinya di Gedung Joang 45, Menteng Jakarta Pusat.
Dikatakannya, Moeldoko Center adalah organ relawan Moeldoko yang berdiri pascaperistiwa Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat. Trisya pun hadir di JCC menemani Moeldoko yang meluncurkan buku tulisannya berjudul M-Leadership: Berani Memimpin.
Melansir Tempo.co, Sabtu (12/11/2022), peserta acara deklarasi diminta datang dengan baju ormas masing-masing. Pilihan lain bisa juga baju adat, memakai masker atau baju dengan gambar Pak Moeldoko.
“Tidak ada perintah Moeldoko untuk deklarasi dukungan capres 2024,” Kat Triaya, saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (10/11/2022)
Ia mengaku hanya memberi tahu Moeldoko dan meminta izin agar tidak melarang kegiatan dari organ relawan ini.
Pasang 93 videotron di Jabodetabek
Sebelum menggelar deklarasi, Moeldoko Center juga telah memasang 93 videotron di Jabodetabek dan sekitarnya. Termasuk di antaranya di stasiun Commuter Line. Videotron ini berisi visi misi dari Moeldoko Center.
Lalu di dalamnya, ada foto Moeldoko, Trisya dan juga Minadi Pujaya, pembina Moeldoko Center. Trisya membenarkan pemasangan 93 videotron ini memang bertujuan untuk mendorong Moeldoko sebagai capres 2024. “Sebenarnya ya itu impian kami, pengen bapak jadi RI 1,” kata Trisya,
Bagi Trisya, Moeldoko adalah sosok yang cocok menjadi penerus Jokowi.
Dibandingkan dengan calon-calon presiden lain, ia menilai Moeldoko sebagai orang di ring satu Jokowi masih lebih unggul. “Pasti Indonesia tambah maju,” kata dia.
Sementara itu, Moeldoko menyebut kegiatan yang ada murni inisiatif dari organ relawan seperti Moeldoko Center, termasuk pemasangan 93 videotron. Ia memastikan dirinya tidak terlibat, tapi tidak ingin melarangnya.
“Itu inisiatif masing-masing ya, bagi saya itu hak politik mereka, aspirasi politik mereka, urusan mereka sendiri, saya sendiri enggak ada urusan sama yang begitu,” ujar Moeldoko di JCC Senayan.
Walau begitu, Moeldoko sempat menyatakan kesiapannya untuk maju di 2024. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (9/11/2021).
Moeldoko menyebut pernyataan tersebut disampaikannya karena ada pihak yang menanyakan kesiapannya maju di 2024 nanti. Masyarakat, kata dia, bertanya bagaimana kalau nanti ada yang mencalonkan dirinya untuk ikut berkontestasi. “Silahkan saja kalau begitu,” kata dia,” kemarin.
Tapi pada intinya, Moeldoko menegaskan kalau sekarang dirinya masih menjadi bawahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Saya fokus pada tugas-tugas pelayanan di pemerintah,” kata dia.
Nama Moeldoko mencuat di Musra Palembang
Sebelum menyatakan siap maju di 2024, nama Moeldoko sempat mencuat dalam kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) IV di Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 2022 lalu. Kegiatan ini digelar oleh sejumlah organ relawan Jokowi.
Nama Moeldoko masuk menjadi kandidat calon wakil presiden atau cawapres dalam pertemuan politik ini. Moeldoko tak banyak berkomentar soal hasil Musra yang memuat namanya tersebut.
“Ya alhamdulillah, kita syukuri aja kan,” kata dia.
Meski demikian, Moeldoko tak merinci lebih jauh apakah sudah ada partai politik yang kini berupaya mendekat kepada dirinya. “Bagi saya, fokus tugas (sebagai KSP) saja,” pungkasnya. (psc/bs)