PORTALSWARA.COM — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Mutia Atiqah kembali mengingatkan seluruh masyarakat Kota Medan yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Nopember mendatang.
”Tinggal hitung hari lagi jangan lupa ke TPS tanggal 27 Nopember 2024,” kata Mutia Atiqah mengingatkan, saat membuka acara debat ketiga calon Walikota Medan, di Hotel Grand Mercuri, Jumat (22/11/2024) malam.
Menurut Mutia debat pertama dan kedua calon Walikota Medan telah terlaksana dengan baik. Dia berharap debat ke 3 ini akan lebih baik lagi.
“Jadi untuk debat tidak ada perubahan. Tetap debat berlangsung terbagi dalam 6 segmen. Dimana segmen pertama dan kedua penyampaian visi misi, kemudian segmen ketiga dan empat pendalaman dan segmen kelima dan enam itu tanya jawab antar pasangan calon,” kata Mutia.
Debat ketiga calon Walikota ini mengusung tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dengan Nasional” serta “Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.” Tema ini dimaksudkan untuk menguji visi dan misi para kandidat dalam menyelaraskan pembangunan lokal dengan skala nasional.
Dalam kesempatan itu, Mutia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Plt Walikota Medan, Polrestabes Medan, Dandim 0201 serta semua pihak yang telah mendukung debat publik ini.
Sembako Murah
Pasangan calon Walikota Medan nomor urut 1 Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan mengusulkan program “Jaminan Sembako Murah” sebagai solusinya.
Program ini, menurutnya, akan dilakukan dengan operasi pasar yang bertujuan menghindari penimbunan sembako. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Rico juga menegaskan rencana untuk menghubungkan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar dengan para nelayan, petani dan peternak yang berada di sekitar Kota Medan. Langkah ini, menurutnya, akan memastikan ketersediaan bahan pangan yang lebih murah dan langsung dari sumbernya ke PUD Pasar.
“Jika terjadi kenaikan harga sembako di pasaran, kami akan memberikan subsidi agar harga tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat,” tutur Rico.
Kapal Gratis
Pasangan calon Walikota Medan nomor urut 2 Ridha Dharmajaya-Abdul Rani berjanji akan memberikan kapal gratis untuk para nelayan di kawasan Medan Utara. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk memberdayakan para nelayan.
“Hal yang khusus harus diperhatikan pada Medan Utara, dimana nelayan diberdayakan, maka kita perlu memberikan bantuan kapal secara gratis untuk para nelayan,” ucap Ridha.
Sedangkan Abdul Rani mengkritik kurangnya data akurat di Kota Medan terkait bantuan sosial yang sering kali tidak tepat sasaran.
Menurutnya, solusi utamanya adalah dengan menyediakan operator khusus di setiap kelurahan untuk melakukan pendataan penduduk miskin secara lebih efektif dan efisien.
Lingkungan Cantik
Pasangan calon Wakilota Medan nomor urut 3, Hidayatullah – Yasyir Ridho Lubis, mengungkapkan rencana untuk memeratakan pembangunan di Kota Medan melalui program lingkungan cantik.
Setiap lingkungan di Kota Medan, katanya, akan mendapatkan dana infrastruktur sebesar Rp100 juta.
Menurut Yasyir, langkah ini diambil untuk memastikan pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Kota Medan. Selain itu, Yasyir juga menjanjikan dukungan finansial kepada kepala lingkungan (Kepling) dengan memberikan bantuan sebesar Rp5 juta per bulan.
“Kita akan bantu juga kepling-kepling Rp 5 juta per bulan. Tujuannya agar Kepling dapat berperan sebagai mata dan telinga dalam mensukseskan pembangunan, sehingga masyarakat di Medan dapat merasakan kesejahteraan,” tandasnya. (psc)
