PORTALSWARA.COM — Seorang mahasiswa harus mampu memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya dan menjadikan kedisiplinan sebagai kunci utama menuju kesuksesan.
Pesan ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS dalam sambutannya, pada Pendidikan Dasar (Diksar) Moral dan Etik yang diselenggarakan Universitas Quality dan Universitas Quality Berastagi di Retreat Center GBKP Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ir H Ahmad Riza Patria MBA, Kamis (06/11/2025).
“Gunakan waktu yang terbaik untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Keberhasilan berawal dari kedisiplinan, kedisiplinan berawal dari pengetahuan, pengetahuan berawal dari keinginan, dan keinginan berawal dari iman. Iman itu lahir dari hati yang lapang,” ucap Wabup.
Wabup memberi apresiasi kepada jajaran Universitas Quality yang memiliki konsistensi dalam mencerahkan kehidupan bangsa melalui pendidikan moral dan etika.
Universitas Quality terus melahirkan generasi muda beriman dan berilmu, serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Teruslah menjadi lembaga pendidikan yang melahirkan generasi muda berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing tinggi untuk membangun Sumatera Utara dan Indonesia,” tambah Wabup.
Sebelumnya, Wamendes PDTT mengatakan, pendidikan tinggi berperan penting dalam memperkuat benteng moral dan karakter bangsa.
Bangsa besar tidak hanya dibangun oleh sumber daya alam (SDA) yang melimpah, tetapi oleh kekuatan moral dan karakter rakyatnya.
“Moralitas adalah benteng terakhir peradaban. Tanpa moral, ilmu bisa disalahgunakan. Tanpa etika, kekuasaan bisa menindas. Tanpa karakter, kemajuan bisa kehilangan arah,” ujar Wamendes.
Perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai lentera moral bangsa. Di kampuslah nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan cinta tanah air harus tumbuh subur.
“Mahasiswa, tidak cukup hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga harus kuat secara moral dan bersih hatinya. Kampus harus menjadi benteng moral yang menjaga integritas generasi muda dari godaan pragmatisme dan individualisme,” pesan Wamendes.
Pembangunan moral tidak bisa dipisahkan dari pembangunan masyarakat desa. Desa adalah akal moral bangsa, tempat nilai gotong royong, kerja keras, dan solidaritas tumbuh secara alami. Desa adalah tempat di mana kebaikan bersama dipupuk dan dilestarikan.
Melalui program-program, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta penguatan ketahanan pangan dan energi, pemerintah berupaya membangun Indonesia dari bawah dengan semangat kemandirian dan keadilan sosial.
Wamendes mengungkapkan, program MBG yang digagas Presiden H Prabowo Subianto kini telah menjangkau hampir 40 juta penerima manfaat, dengan target 82,9 juta jiwa di seluruh Indonesia. Sebanyak lebih dari 12 ribu dapur umum telah dibangun di 38 provinsi, dan akan terus ditingkatkan hingga 30 ribu dapur.
Selain itu, pemerintah juga tengah membentuk 80 ribu Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih yang akan menyediakan layanan dasar seperti apotek desa, klinik, warung sembako, dan gudang logistik. Program tersebut diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendes juga menjelaskan, program Sekolah Rakyat yang dibangun untuk memberikan akses pendidikan layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk anak tukang becak dan pemulung.
“Presiden ingin anak-anak dari keluarga tidak mampu mendapat kesempatan pendidikan yang baik, bahkan kelak bisa menjadi pemimpin bangsa,” ujarnya.
Menurut Wamendes, Indonesia kini telah menjadi negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia. Di bawah kepemimpinan Presiden H Prabowo Subianto, Indonesia berhasil meraih berbagai prestasi internasional.
“Di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, Indonesia semakin menunjukkan kebanggaannya. Beliau masuk dalam 15 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia (Versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre Tahun 2026) dan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20,” ungkapnya.
Wamendes berharap kepada para mahasiswa Universitas Quality Berastagi agar menjadi generasi berkarakter dan berkontribusi bagi bangsa.
“Jadilah manusia yang bermanfaat, berprestasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Bangunlah Indonesia bukan hanya dengan gagasan besar, tetapi dengan tindakan kecil yang dilakukan dengan hati besar,” tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Pelayanan Investasi Desa dan Daerah Tertinggal, Aditya Hendra Krisna SE MM; Rektor Universitas Quality, Dr. Dedi Holden Simbolon SSi MPd; Universitas Quality Berastagi, Jainal Togatorop SPd MPd, mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas Quality dan Universitas Quality Berastagi.
Turut hadir bersama Wakil Bupati, Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Deli Serdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Zainal Abidin Hutagalung, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD), Dra Anita Magdalena br Situmorang; Perwakilan Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Camat Sibolangit, Hesron T Girsang AP MSi dan lainnya. (bees/psc)
