Luncurkan Program UHC Prioritas Kota Binjai, Sekdaprovsu Ingatkan Pelayanan Kesehatan Berjalan Optimal

PORTALSWARA.COM — Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara atau Sekdaprovsu Togap Simangunsong meminta Pemerintah Kota (Pemko) Binjai pastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal di seluruh fasilitas kesehatan. Baik Puskesmas maupun rumah sakit. Setiap kendala lapangan harus diantisipasi dan ditangani dengan baik, sehingga tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan Togap Simangunsong saat meluncurkan secara resmi Program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas Kota Binjai di Lapangan Asrama 121 Kebun Lada, Kota Binjai, Senin (22/09/2025). Program UHC atau cakupan kesehatan menyeluruh ini memastikan masyarakat Binjai dapat berobat secara gratis di seluruh rumah sakit, hanya menggunakan KTP.

“Keberlanjutan program UHC perlu dijamin melalui alokasi APBD secara konsisten pada tahun-tahun mendatang. Tingkatkan kualitas pelayanan dengan memperkuat sarana prasarana kesehatan, meningkatkan kompetensi tenaga medis, dan memperluas jaringan layanan,” ucap Sekdaprovsu Togap Simangunsong.

Disampaikan juga, cakupan kepesertaan JKN di Sumut telah mencapai 100,20% atau 15.672.374 jiwa dari total penduduk 15.640.905 jiwa. Serta tingkat keaktifan peserta mencapai 80,27%, yang berarti standar minimal nasional sebesar 98,6% dari jumlah penduduk, dengan tingkat keaktifan minimal 80%, berhasil dilampaui.

“Ini adalah sebuah prestasi bersama yang harus terus kita jaga keberlanjutannya,” katanya.

Togap pun berharap, program UHC ini bukan hanya sekadar pencapaian angka, melainkan bukti nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

Diketahui, Provinsi Sumut telah mendapat predikat UHC Prioritas, per 1 September 2025. Capaian ini lebih cepat dari target dua tahun, yang ditetapkan Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wakil Gubernur Sumut Surya. Sehingga per 1 Oktober 2025, masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Sumut, bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan atau rumah sakit dengan hanya menunjukkan KTP saja.

Baca Juga :  Hampir 70% Perusahaan di Kota Binjai Tak Penuhi Upah Standar UMK

Walikota Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan, untuk Kota Binjai, ia memastikan warganya telah tercover dan memastikan warga Binjai tidak lagi terkendala dengan masalah kesehatan karena ketidakadaan biaya. Cakupan kepesertaan program UHC sebanyak 99,71% atau 314.681 jiwa. Tingkat keaktifan peserta 80,71% atau 254.723 jiwa, yang juga telah memenuhi standar nasional 80%.

“Tentunya dengan program ini akan mengurangi kemiskinan karena biaya kesehatan telah ditanggung negara. Terkait UHC, kami telah menyosialisasi fasilitas kegiatan dan melakukan kunjungan langsung baik rumah sakit dan Puskesmas,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan UHC bukan hanya tercovernya seluruh masayarakat, namun juga pada fasilitas kesehatan juga harus memadai.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan Yasmine Ramadhana Harahap mengatakan, peresmian program UHC Prioritas ini merupakan kabar gembira bagi warga Binjai yang saat ini tidak lagi risau dengan biaya perobatan dipelayanan kesehatan.

“Kami akan terus memonitor seluruh pelayanan kesehatan baik RS, Faskes, Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan pada warga. Kami menjamin pelayanan kesehatan ini akan diperoleh dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” katanya. (bees/psc)