Oli Mesin Motor dan Mobil Cepat Berubah Hitam Bukan Pertanda Buruk

PORTALSWARA.COM — Masih banyak yang kerap salah kaprah dengan perubahan warna oli mesin motor dan mobil. Banyak yang mengira bahwa oli yang cepat berubah menjadi hitam adalah tanda buruk, namun faktanya hal tersebut menunjukkan kinerja oli yang baik.

Menurut Tjahja Tandjung, pemilik gerai oli mesin TODA di Kelapa Gading, Jakarta Utara, perubahan warna oli menjadi hitam disebabkan oleh proses kerja mesin. Saat terjadi pembakaran, campuran bahan bakar dan udara menghasilkan gas buang beserta partikel karbon. Partikel karbon tersebut mengontaminasi dan menempel pada komponen mesin sehingga membuatnya kotor.

Namun, pelumas yang bagus mengandung aditif detergen yang mampu membersihkan komponen yang terkena karbon, menjadikannya bersih. Efek dari membersihkan kotoran tersebut adalah perubahan warna oli mesin motor dan mobil menjadi hitam.

Arief Hidayat, Founder dan CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), menjelaskan bahwa oli mesin yang menghitam setelah digunakan sebenarnya adalah hal yang wajar.

“Akan tetapi, hitamnya oli mesin ini memiliki potensi untuk menimbulkan kerak pada komponen mesin,” ungkap Arief.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan penggantian oli mesin secara berkala dengan engine flush agar sisa oli lama yang kotor dapat terbuang sepenuhnya sebelum diganti dengan yang baru.

“Ibaratnya, mesin dibilas dan tetap bersih selama digunakan dengan melakukan pergantian oli secara berkala,” tambahnya.

Melansir Otomotifnet.com, Sabtu (16/03/2024), dengan demikian, perubahan warna oli mesin menjadi hitam sebenarnya adalah hal yang normal dan bukan merupakan tanda buruk, namun tetap perlu dijaga agar kinerja mesin tetap optimal. (psc)

Baca Juga :  Perhatian Pemilik Mobil! Jangan Asal Isi Oli Mesin Terlalu Banyak, Ini Penjelasannya