PORTALSWARA.COM, Jakarta – Enam pensiunan jenderal TNI dan Polri bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Para purnawirawan tersebut, di antaranya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Ganip Warsito, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki, Mayjen TNI (Purn) F Saud Tamba Tua, Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas dan Irjen Pol (Purn) Fakhrizal.
Tak hanya mereka. Ada juga seorang legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki yang juga bergabung menjadi kader PDIP.Menurut Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, masuknya purnawirawan TNI-Polri ini untuk peningkatan disiplin partai ke depan.
“Untuk mengembleng kader partai agar disiplinnya makin kokoh,” kata Hasto, Minggu (30/10/2022).
Nantinya, kata Hasto, mereka bakal mendapat penugasan khusus dalam mempersiapkan HUT ke-50 PDIP.
“Mereka yang bergabung akan dilatih oleh partai dan mendapatkan penugasan khusus di lapangan,” jelasnya.
Pada HUT yang jatuh pada 10 Januari, PDIP akan menampilkan wajah partai yang ideologis (nasionalis) serta mengakar pada rakyat.
“Dalam puncak konsolidasi partai akan ditampilkan wajah partai yang sangat ideologis, wajah partai yang membela Pancasila, kemudian konstitusi negara, dan kebhinekaan, serta berakar dari kehendak rakyat,” katanya.
Patuhi keputusan capres dan cawapres di tangan Megawati. Hasto Kristiyanto menegaskan agar para kader bisa mematuhi keputusan yang telah disepakati dalam kongres V PDIP.
Salah satu poin yang harus dipatuhi kader, yaitu soal capres dan cawapres yang bakal diusung PDIP melalui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.