PORTALSWARA.COM — Keluarga Kalideres jual perabotan, barang-barang miliknya sebelum ditemukan tewas ‘mengering’, dengan cara diletakkan begitu saja di luar rumah.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkap soal temuan digital forensic, soal komunikasi salah satu korban, Budyanto Gunawan, selaku paman di keluarga tersebut.
Menurut Hengki, dari temuan digital forensik ditemukan petunjuk, yang bersangkutan sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar. Tetapi dari beberapa komunikasi ini menjadi petunjuk bagi polisi.
“Siapa yang dihubungi, si A kita dalami siapa ini,” kata Hengki, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya lalu menemukan komunikasi Budyanto dengan salah satu pegawai koperasi simpan pinjam. Pegawai tersebut pun telah diperiksa penyidik.
“Bahkan (pegawai) koperasi simpan pinjam itu begitu kita temui bisa langsung menebak ‘oh kasus Kalideres ya. Tidak seperti itu ceritanya’,” jelas Hengki.
Dari serangkaian temuan digital forensic ini, Hengki Haryadi mengungkapkan hal janggal soal transaksi jual beli tersebut. Budyanto Gunawan, salah satu korban tewas, tidak berinteraksi dengan pembeli ketika menjual barang-barangnya.
“Kita ketemu lagi yang lain oh dia menghubungi untuk menjual barang segala macam. Sempat masuk atau tidak? Oh ternyata barangnya sudah disiapkan di luar tinggal ngambil. Jadi ini benar-benar interkolaborasi kita kedepankan scientific crime investigation,” jelas Hengki.
Mobil Dijual Paman
Polisi juga sebelumnya telah mengungkap tindakan Budyanto Gunawan (68) yang telah menjual mobil miliknya pada Januari 2022.
“Dari hasil penyelidikan tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah ditemukan fakta bahwa kendaraan mobil Brio B-2601-BRK ini faktanya telah dijual oleh Saudara Budyanto Gunawan sudah kami temukan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Selasa (15/11/2022).
Melansir detik.com, Kamis (24/11/2022), Budyanto Gunawan merupakan salah satu korban yang juga meninggal. Selain Budyanto, ada 3 orang lain yang merupakan ayah, ibu, dan anak yang tewas dalam rumah tersebut.
Pasma mengatakan mobil Honda Brio tersebut dijual oleh Budyanto kepada seseorang berinisial R di sebuah showroom di Jakarta Barat. Mobil Honda Brio tersebut dijual senilai Rp 160 juta pada 20 Januari 2022.
“Ada (catatan pembelian). Itu ada bukti kuitansi dan ada foto mobilnya juga dan mobilnya sekarang ada di mana kita sudah ketahui,” imbuh Pasma.
Pasma mengatakan mobil tersebut kini masih berada di tangan pihak kedua atau si pembeli mobil. Lokasinya di Tangerang.
“Showroom ini kan menjual lagi, menjual kepada pihak orang lain di daerah Tangerang, sementara masih kita telusuri,” tuturnya.
“Artinya mobil ini sudah dijual oleh pemiliknya pada 20 Januari 2022. Ini memang kendaraan milik atas nama Budyanto Gunawan,” tambahnya. (psc)