PORTALSWARA.COM, Langkat – Sebanyak 1.319 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Besitang dan Kecamatan Tanjung Pura, di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) mengungsi akibat diterjang banjir.
Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri, untuk Kecamatan Besitang, banjir terjadi 2 Nopember 2022 pukul 07.00 WIB, di Dusun Sidodadi Desa Sekoci Kecamatan Besitang. Rumah warga yang didiami 481 KK terendam dengan ketinggian air mencapai 100-150 centimeter.
“Sementara ini ada 136 KK, yang mengungsi ke posko 70 KK dan sebanyak 66 KK mengungsi ke rumah kerabat/keluarga mereka,” kata Irwan, di Stabat, Kamis (3/11/2022).
Irwan mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan debit air sungai meningkat. Sehingga air masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Besitang.
Sementara untuk Kecamatan Tanjung Pura disebabkan air mengalir perlahan ke saluran pembuangan, sehingga air masih menggenangi pemukiman warga.
Selain itu juga debit air sungai Batang Serangan saat ini masih tinggi, walaupun demikian masyarakat masih dapat melaksanakan kegiatan sehari- hari namun terbatas.
Upaya yang dilakukan pihak terkait, akan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas untuk pelayanan kesehatan, memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG serta menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa.
Termasuk mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum di Desa Sekoci Kecamatan Besitang, menyediakan bantuan kebutuhan dasar berupa logistik bagi warga yang mengungsi di posko pengungsian, melaksanakan posko siaga bencana di kantor BPBD Langkat. (psc/sugi)