PORTALSWARA.COM — Mahasiswa Gunadarma pelaku pelecehan ditelanjangi. Terkait hal ini, Rektor Gunadarma ES Margianti buka suara. Mahasiswa Gunadarma pelaku pelecehan ditelanjangi di lingkungan kampus. Dan pihak rektorat saat ini sedang menangani kasus tersebut.
“Mohon maaf, saya masih kurang sehat dan Warek 3 sudah menangani masalah ini,” kata Margianti, Rabu (14/12/2022).
Margianti mengatakan pihak kampus akan mendalami duduk perkara kasus tersebut. Ia belum bisa memastikan apakah pihak kampus memberikan tindakan terhadap pelaku pelecehan maupun pelaku persekusi.
Pelaku Pelecehan Diamankan Polisi
Pelecehan seksual terjadi di lingkungan kampus daerah Depok. Pelaku saat ini pun telah ditangkap pihak kepolisian.
“Iya (pelaku diamankan). Siang ini rencana Kapolres mau rilis,” kata Paur Humas Polres Metro Depok Iptu Made saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).
Kasus ini juga menuai sorotan setelah viral di media sosial. Pasalnya, pelaku pelecehan seksual juga ikut menjadi korban persekusi hingga ditelanjangi oleh banyak orang di lingkungan kampus.
Terkait kasus persekusi yang menimpa pelaku pelecehan, Made belum memerinci lebih jauh soal penanganannya. Dia menyebut saat ini polisi baru mengamankan pelaku pelecehan seksual.
“(Diamankan) pelaku pelecehan seksualnya,” jelas Made.
Pelecehan Berujung Pelaku Dipersekusi
Melansir detikNews, Kamis (15/12/2022), video memperlihatkan seorang pria ditelanjangi di sebuah kampus di Kota Depok viral di media sosial. Dinarasikan, pelaku tersebut dipersekusi setelah melecehkan seorang mahasiswi di lingkungan kampus.
Salah seorang mahasiswa di kampus itu, yang meminta namanya diinisialkan M (22), menyebutkan peristiwa ini terjadi pada Senin (12/12/2022). Menurut M, kejadian ini bermula ketika mahasiswa tersebut melecehkan seorang mahasiswa yang melapor ke sebuah akun media sosial.
“Awalnya si cewek (korban) ngadu ke akun Instagram tuh, si pelaku langsung minta tolong take down postingan,” kata M.
Pelecehan terhadap mahasiswi itu terjadi pada Jumat (2/12/2022). Korban disebutkan mengalami pelecehan oleh pelaku di dalam area kampus.
“Jadi si cewek itu diajak ke kamar mandi bawah tangga (di pojok), terus tiba-tiba dicium sama pelaku,” lanjut M.
Dalam utas yang beredar di media sosial, korban pelecehan disebutkan berontak dan marah. Setelah itu, korban kemudian bersuara lewat media sosial.
Rupanya hal ini membuat si pelaku marah dan meminta korban menghapus unggahannya. Singkatnya, intimidasi pelaku ini tersebar di area kampus sehingga ia dicari-cari oleh massa.
“Kemudian, setelah korban memberanikan diri untuk speak up ke akun Instagram @a*************o, pelaku meminta admin akun tersebut untuk men-take down postingan tersebut,” katanya.
Setelah ditelusuri massa, pelaku akhirnya diamankan massa. Massa kemudian menelanjangi dan mengikatnya di sebuah pohon di dalam kampus.
“Si pelaku langsung minta tolong take down postingan kan. (Akhirnya) dicari sama anak-anak namanya, karena awalnya cuma inisial kan. Ketemu tuh, langsung ‘disayurin’ di kampus,” kata M.
Selain itu, M, saat di lokasi, melihat pelaku disundut rokok. Menurut M, si pelaku juga dipaksa meminum air kencing sendiri. (psc)