MKGR Sumut Gelar Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional untuk Jenderal Besar TNI HM Soeharto

PORTALSWARA.COM — Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Sumatera Utara bersama MKGR Kota Pematangsiantar menggelar acara tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Jenderal Besar TNI HM Soeharto, Senin (17/11/2025). Kegiatan berlangsung di Asana Garden, Jalan Kasuari No 8 Kota Pematangsiantar.

Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh Ketua MKGR Sumut Darma Putra Rangkuti SHut MSi, Ketua MKGR Pematangsiantar Daud Simanjuntak, tokoh sesepuh Golkar Sumut H Syamsudin Saragih, para kader Partai Golkar, tokoh masyarakat serta para simpatisan. Selain menjadi ungkapan syukur, kegiatan ini juga menjadi ajang mengenang jasa-jasa Soeharto sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah bangsa.

Ketua DPD Ormas MKGR Pematangsiantar, Daud Simanjuntak, menyampaikan bahwa setiap manusia memiliki kekurangan, namun nilai perjuangan yang positif tetap layak diteladani.

“Manusia tidak ada yang sempurna, tetapi ada nilai-nilai perjuangan yang positif yang harus kita kenang. Sebagai generasi muda, kita harus menghormati jasa-jasa pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka,” ujarnya.

Daud turut mengapresiasi MKGR Sumatera Utara yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Mudah-mudahan acara syukuran ini menjadi momentum untuk mengenang dan menjalankan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Tokoh sesepuh Golkar Sumut, H. Syahmudin Saragih, juga memberikan pandangannya. Ia menilai bahwa pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia pernah berada pada masa kejayaan di berbagai sektor.

“Pada era Orde Baru yang dipimpin Soeharto, Indonesia pernah menjadi negara eksportir yang kuat dan mampu tampil sebagai ‘macan Asia’,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa aparatur negara kala itu diperkuat melalui penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) guna menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Sementara itu, Ketua MKGR Sumut, Darma Putra Rangkuti, S.Hut., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

Baca Juga :  Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini 24 Desember 2022

“Terima kasih telah hadir pada acara yang membahagiakan ini. Beliau (Soeharto) adalah sosok yang sangat saya kagumi. Ada empat hal yang membuat saya menaruh rasa hormat yang besar kepada beliau,” katanya.

Darma kemudian memaparkan empat hal tersebut.

Pertama, keberanian Soeharto dalam peristiwa 1 Maret 1949 yang dinilainya sebagai bentuk ketegasan dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.

“Pada masa itu Pak Soeharto menunjukkan keberaniannya dengan menggempur Belanda yang masih menguasai Kota Yogyakarta hingga diperjuangkan sampai ke PBB. Saya salut dan bangga,” tuturnya.

Kedua, Darma menyebut Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, yang hasilnya ia rasakan langsung.

“Saya dulu bersekolah di SD Inpres di Desa Naga Jaya, Simalungun. Itu bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan rakyat,” ungkapnya.

Ketiga, Indonesia pernah mencapai swasembada pangan, bahkan mampu mengekspor hasil produksi ke luar negeri.

“Indonesia bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga mampu mengirim ke luar negeri,” jelasnya.

Keempat, menjelang akhir masa pemerintahan Soeharto, Indonesia disebut sebagai macan Asia.

“Saat itu Indonesia disegani di dunia, termasuk di forum internasional seperti PBB,” tambahnya. (r/psc)