Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Partai Ummat Klaim akan Disingkirkan Bawa Bukti ke Bawaslu

PORTALSWARA.COM — Partai Ummat klaim akan disingkirkan. Menurut Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, pihaknya telah mengantongi bukti soal dugaan kecurangan verifikasi faktual parpol 2024 oleh KPU. Dan Partai Ummat berencana melakukan gugatan ke Bawaslu.

“Apakah ada bukti? Tentu kami mengantongi bukti-bukti tersebut. Di lapangan kami nerima laporan atau bukti digital, bukti tertulis, kita kumpulkan. Seandainya kami nanti berperkara atau bersengketa, insyallah sudah kita siapkan. Kalau pertanyaan ada bukti, ada semua,” kata Ridho di DPP Partai Umat, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).

Ridho mengatakan pihaknya menemui perlakuan diskriminatif. Ridho mencontohkan salah satu perlakuan diskriminatif KPU yakni menolak video. Sehingga Partai Ummat klaim akan disingkirkan.

“Yang mau kami sampaikan adalah perlakuan diskriminatif yang kami temui di lapangan. Itu di luar dari kemampuan kami sebagai peserta Pemilu. Kami sudah menyiapkan contohnya video. Untuk verifikasi faktual video dibolehkan KPU. Sebagai contoh, ada satu penyelenggara daerah yang menolak menerima video. Padahal partai lain boleh,” ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan data yang diberikan Partai Ummat melalui Sipol dan dalam hitungan monitor lapangan telah memenuhi syarat. Namun hasil Sipol di beberapa daerah hasil verifikasi faktual keanggotaan Memenuhi Syarat (MS)-nya nol.

“Jadi kami yakin Tidak Memenuhi Syarat (TMS) bukan karena data kami secara kuantitas dan kualitas tidak melampaui batas minimum. Memenuhi syarat, tapi karena ada pola-pola tertentu yang coba menghambat dan bahkan mematikan pergerakan kami,” katanya.

Baca Juga :  Moeldoko Maju Pilpres 2024, Berikut Deretan Kontroversinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *