Penampakan Jembatan ‘Sirotol Mustaqim’ di Simalungun

PORTALSWARA.COM, Simalungun — Pengendara sepeda motor melalui jembatan berukuran kecil dan berada di atas sungai yang terekam video viral di media sosial. Ada penampakan jembatan ‘Sirotol Muataqim’ di Simalungun.

Lokasi jembatan yang dinarasikan sebagai jembatan Sirotol Mustaqim ini, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dari video yang beredar dan dilihat, Minggu (13/11/2022), di dalam video terlihat seorang pengendara sepeda motor merekam jembatan yang sedang dilaluinya. Jembatan itu memiliki lebar sekitar 1 meter dan panjang sekitar 200 meter. Tidak ada pembatas dinding di bagian kanan maupun kiri jembatan.

Jika salah dalam berkendara, pengendara dipastikan akan jatuh ke dalam sungai. Karena kondisi itu, jembatan menantang maut ini dinarasikan sebagai jembatan Sirotol Mustaqim.

“Jembatan Sirotol Mustaqim tahap pertama,” demikian narasi dalam video tersebut.

Meski kondisi jembatan yang berada di Kecamatan Hatonduhan seperti itu, ternyata ada warga yang terus melaluinya. Salah satu warga yang terus melalui jembatan itu adalah Haris Ritonga.

Kepada wartawan, Haris mengatakan dirinya sudah sekitar 10 tahun melalui jembatan itu. Dia melalui jembatan itu untuk menuju sekolah tempatnya mengajar.

“Untuk berangkat kerja mengajar ke sekolah,” kata Haris.

Haris mengatakan dirinya melalui jembatan itu sebagai jalan alternatif. Alasannya, waktu tempuh yang lebih sedikit ketimbang mengambil jalan lain.

“Sebagai jalan potong alternatif juga karena tidak memakan waktu yang lama. Ada jalan besar cuma sekarang sudah semakin rusak parah juga,” ujar Haris.

“Kalau lewat dari situ, bisa sampai 15 menit dari Tanah Jawa. Tapi kalau dari jalan besar, bisa sampai setengah jam untuk ke sekolah,” sambungnya.

Haris, dilansir dari detik.com, Minggu (13/11/2022), menjelaskan, di bawah jembatan itu ada sungai dan ada juga air terjunnya. Untuk melewati jalan itu, Haris mengatakan tidak boleh melihat ke bawah.

Baca Juga :  Mulia Asri Rambe Ditetapkan Jabat Sekretaris Komisi IV DPRD Medan

“Awaknya sih takut. Karena sudah sering dan terbiasa ya tidak apa apa. Tapi jangan lihat ke bawah, lurus aja jalan ke depan dan fokus,” jelasnya. (psc/sugi)