PORTALSWARA.COM — Bagi pemilik mobil yang suka mengganti oli mesin sendiri, perlu diketahui bahwa setiap jenis mesin memiliki takarannya yang berbeda-beda. Volumenya dipengaruhi oleh faktor seperti jenis mesin, kubikasi silinder dan jumlah silinder.
Sayangnya, masih banyak yang mengisinya melebihi takaran pabrikan dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan mesin. Namun, ini adalah pemahaman yang keliru. Mesin tidak membutuhkan volume yang berlebihan, sebaliknya, hal ini dapat memberikan beban lebih pada mesin dan mengurangi efisiensi kinerjanya.
Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan efisiensi kinerja mesin dan bahkan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Seiring beratnya beban pada mesin, performa kendaraan pun bisa terpengaruh negatif.
Ruang mesin mobil sudah dirancang dengan cermat oleh pabrikan, termasuk kebutuhan oli yang telah dipertimbangkan. Maka dari itu, mengisinya melebihi takaran yang disarankan bisa merugikan performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
Melansir Otomotifnet.com, Selasa (05/03/0/2024), sebelum mengganti oliĀ sendiri, sangat disarankan untuk membaca buku manual servis yang disertakan dengan mobil. Dengan memahami takarannya yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mesin dan meningkatkan efisiensi kendaraan. Itulah alasan mengapa mengisinya untuk mobil bekas dengan takaran yang tepat sangat penting. (psc)