Tiba di Bali, Mendadak Menlu Rusia Dilarikan ke Rumah Sakit

PORTALSWARA.COM, Jakarta — Tak lama setelah tiba di Bali, mendadak Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dilarikan ke rumah sakit. Lavrov mendarat di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Masalah kesehatan yang dialami Lavrov tersebut, sebagaimana dilansir Associated Press (AP), dikonfirmasi tiga orang pihak pemerintah dan tenaga kesehatan. Lavrov langsung menjalani perawatan.

Dua di antaranya, mengatakan, Lavrov yang akan mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai perwakilan rusia di KTT G20 Bali, dirawat berkaitan dengan masalah jantung.

Diketahui, Putin yang sedang bersitegang dengan sebagian anggota G20, akibat operasi militernya di Ukraina, memutuskan untuk tidak hadir.

Berbagai spekulasi mewarnai keputusan Putin tersebut. Salah satunya adalah faktor keamanan di mana nyawa Putin akan terancam jika nekat hadir.

Dalam sebuah laporan yang diposting akun Telegram yang diyakini dekat dengan Kremlin, General SVR, Putin dikabarkan khawatir dengan peningkatan risiko pembunuhan dalam forum itu.

Klarifikasi soal Kondisi Lavrov
Melansir CNBC Indonesia, Selasa (15/11/2022), Rusia membantah laporan yang menyebutkan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dilarikan ke rumah sakit usai mendarat di Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, laporan tersebut merupakan sebuah kebohongan.

“Ini, tentu saja, adalah puncak pemalsuan,” katanya, dikutip Reuters, Senin (14/11/2022).

Zakharova mengunggah video Lavrov yang berusia 72 tahun itu sedang duduk di luar di teras, mengenakan celana pendek serta kaus dan membaca dokumen.

“Kami di sini bersama Sergei Viktorovich (Lavrov) di Indonesia, membaca berita dan kami tidak dapat mempercayai mata kami,” kata Zakharova, dilansir AFP.

Menurut Lavrov, jurnalis Barat telah menulis kebohongan serupa selama satu dekade bahwa Putin sakit.

Baca Juga :  Australia Bagi-bagi Domba Gratis

“Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik,” kata Lavrov yang telah menjadi Menlu Rusia sejak 2004.

“Wartawan Barat harus lebih jujur, mereka harus menulis kebenaran.”

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa Lavrov dalam keadaan sehat dan telah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan. (psc/bs)