PORTALSWARA.COM — Tahun 2023 PTDI dapat kontrak baru N219, setelah kontrak sebelumnya pengadaan 11 unit pesawat Nurtanio dari PT Karya Logistik Indotama, pada gelaran Indo Defence 2022 lalu.
Direktur Produksi PTDI, Batara Silaban, mengungkapkan, potensi kontrak lainnya di tahun 2023 adalah sebanyak 10 unit dari Kementerian Pertahanan RI untuk TNI AD dan 3 unit versi N219 Amfibi dari Provinsi Kepulauan Riau.
Menurutnya, N219 versi angkut militer yang akan dioperasikan oleh Penerbad nantinya akan ada modifikasi.
“Yakni pintu belakangnya diubah menjadi model sliding door untuk konfigurasi troops, transport logistics dan medivac,” ujar Batara, alam acara Indonesia Development Forum 2022, dilansir dari airspace-review.com, Selasa (29/11/2022).
Sementara, katanya, untuk N219 Amfibi pengembangannya sedang memasuki tahap detail design airframe dan development test landing gear.
Untuk terbang perdana dan perolehan sertifikasinya direncanakan dapat terlaksana di tahun 2024 dan dapat masuk pasar di tahun 2025.
Mengenai N219, pesawat ini merupakan hasil kerja sama PTDI dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (sebelumnya LAPAN) dalam proses rancang bangunnya.
Pesawat sukses menjalani penerbangan perdananya tanggal 16 Agustus 2017 dan berhasil memperoleh Type Certificate (TC) pada 22 Desember 2020.
Saat ini pesawat bermesin turboprop ganda ini sendiri telah mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44,69 persen. (psc)
