Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Alerce Milenario, Makhluk Tertua Bumi yang Masih Eksis

PORTALSWARA.COM — Alerce Milenario bisa saja mulai tumbuh di pegunungan pesisir Chile, saat manusia menciptakan tulisan sekitar 5.400 tahun lalu. Alerce Milenario, makhluk tertua bumi yang masih eksis saat ini.

Berada di lokasi jurang sejuk dan lembab membuatnya terhindar dari kebakaran dan penebangan. Alerce pun tumbuh menjadi pohon raksasa dengan diameter lebih dari 4 meter.

Sebagian besar batangnya mati, dihiasi lumut, dan ditumbuhi pohon lain yang berakar di celah-celahnya.

Alerce Milenario atau Gran Abuelo diklaim sebagai pohon, bahkan makhluk hidup tertua di Bumi yang masih eksis.

Melansir Kompas.com, Senin (5/12/2022), menggunakan kombinasi model komputer dan metode tradisional, untuk menghitung umur pohon, seorang ilmuwan lingkungan dari Climate and Environmental Sciences Laboratory Paris, Jonathan Barichivich memperkirakan usia Alerce lebih dari 5.000 tahun.

Itu akan membuatnya setidaknya 1 abad lebih tua dari pemegang rekor saat ini, yakni Methuselah.

Methuselah merupakan pinus bristlecone di California timur dengan cincin pertumbuhan tahunan senilai 4.853 tahun di bawah kulit kayunya yang keriput.

Banyak ahli dendrokronologi cenderung skeptis terhadap klaim Barichivich, yang belum dipublikasikan, karena tidak melibatkan penghitungan penuh cincin pertumbuhan pohon.

Namun, beberapa ahli setidaknya terbuka untuk kemungkinan itu.

“Saya sepenuhnya mempercayai analisis yang dibuat Jonathan. Kedengarannya seperti pendekatan yang sangat cerdas,” kata seorang ahli dendrokronologi di ETH Zurich, Harald Bugmann.

Baca Juga :  Suku Ini Wajibkan Mempelai Pria Bercinta dengan Bibi Pengantin Wanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *