PORTALSWARA.COM — Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama dengan sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan lainnya, menghadiri acara peluncuran Proyek Indonesia Mass Transit Project (Mastran) Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) dari bekas Terminal Amplas pada Jumat (19/04/2024).
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution, menandakan dimulainya proyek yang diharapkan akan meningkatkan transportasi massal dan mengatasi masalah kemacetan serta dampak lingkungan di kawasan Mebidang.
Bobby Nasution menyampaikan urgensi kehadiran moda transportasi publik yang andal dan nyaman di kawasan Mebidang, yang menjadi tujuan utama bagi lebih dari 386.727 pelaju dengan 69 persen berstatus pekerja.
“Urgensi untuk menghadirkan moda transportasi publik yang andal dan nyaman di kawasan Mebidang sudah sangat nyata. Lewat perbaikan akses, salah satunya dengan kehadiran Mastran BRT Mebidang, maka gerak aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat dapat kita fasilitasi. Sehingga berbagai potensi daerah di Mebidang dapat berkembang secara maksimal,” kata Bobby.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi aktif dari berbagai pihak, termasuk para kepala daerah, kementerian, media, dan masyarakat, untuk mewujudkan visi Mastran BRT Mebidang yang menguntungkan bagi semua.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menjelaskan bahwa peluncuran proyek ini menandai dimulainya pengembangan sistem angkutan massal modern yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas warga Mebidang, terutama Kota Medan. Dia menyoroti keunggulan sistem BRT dalam mendukung ketepatan waktu, kenyamanan, dan efektivitas biaya dalam pembangunan infrastruktur transportasi.
Pengembangan proyek ini telah dimulai dengan persiapan struktur depo proyek Mastran BRT Mebidang di lahan eks Terminal Amplas. Depo Amplas akan menjadi titik pemberangkatan pertama armada Mastran BRT Mebidang dengan rute Amplas – Pinang Baris, sementara depo lainnya akan dibangun di Pinang Baris dan fasilitas depo pendukung lainnya sedang dalam upaya penyelesaiannya di Flamboyan.
Dengan peluncuran proyek ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam mobilitas dan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat Mebidang, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan sosial kawasan tersebut. (psc)
