Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Dana Pertamina Mengendap di Venezuela Rp4,6 Triliun

PORTALSWARA.COM — Dana Pertamina mengendap di Venezuela sebesar Rp4,6 triliun.

Menurut Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ada cerita menarik kala dikunjungi Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Iklim, John Kerry di rumah sakit Singapura.

Kondisi Luhut terkini di Singapura diklaim berangsur membaik. Terlihat dari unggahannya di akun Instagram resminya, Luhut sudah mulai bisa berolahraga.

Selama rawat jalan, Luhut pun menerima banyak kunjungan petinggi negara, seperti John Kerry.

Luhut menceritakan, eks Menteri Luar Negeri AS itu selain menjenguk, membicara beberapa hal terkait kepentingan negara, khususnya perubahan iklim.

Menurutnya, AS percaya kepada Indonesia dapat mengatasi perubahan iklim dunia.

“Kami berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi besar Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim,” katanya.

Namun di sisi lain, Luhut juga menyinggung duit PT Pertamina (Persero) senilai USD 300 Juta mengendap di Venezuela.

Dana Pertamina setara Rp4,6 triliun itu belum dikembalikan dan tertahan sejak lima tahun terakhir.

Luhut meminta agar AS menjadi penengah untuk mengatasi permasalahan ini.

“Saat itu juga John langsung menelpon Amos Hochstein, tangan kanan Presiden Joe Biden untuk membantu persoalan ini,” kata Luhut.

Luhut mengklaim setelah telepon itu, dana Pertamina senilai Rp4,6 triliun itu akan segera dikembalikan.

“Dari telepon singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun, akhirnya bisa segera dikembalikan,” jelasnya.

Pengaruh Presiden Jokowi
Luhut meyakini upayanya yang menagih utang Venezuela kepada Pertamina tak lepas pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melansir disway.id, Senin (20/11/2023), ia percaya kuatnya hubungan Indonesia dan AS berkat pengaruh Presiden Jokowi yang kini dihormati seluruh pemimpin dunia.

“Bantuan ini sekaligus meyakinkan saya sekali lagi, bahwa hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika terjadi karena keteladanan yang dicontohkan Presiden @jokowi sehingga membuat para pemimpin dunia menghormati sosok beliau,” terangnya. (psc)

Baca Juga :  Kemenag Rilis Nama Jemaah Haji yang Berangkat Tahun Ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *