Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Dhio Pakai Racun Arsenik Bunuh Keluarganya

PORTALSWARA.COM — Pembunuh ayah ibu dan kakak perempuannya di Magelang, Dhio Daffa S alias DDS (22) dengan meracuninya. Dhio pakai racun arsenik untuk membunuh keluarganya. Dan polisi sudah menangkapnya.

DDS ditangkap tak lama setelah polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan tiga jasad di Gang Durian, Dusun Prajenan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022).

Setelah diperiksa polisi, DDS akhirnya mengakui jika semua perbuatannya menuangkan racun ke gelas teh hangat dan es kopi yang diminum korban hingga mengakibatkan kematian.

Menurut Plt Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, selama ini DDS mengaku terbebani oleh keluarganya untuk membantu perekonomian keluarga setelah ayahnya pensiun. Namun kakaknya tidak dibebani untuk membantu, sehingga membuat iri pelaku.

“Sakit hati DDS terhadap orang tua dan kakaknya ini bermula saat ayahnya pensiun dua bulan lalu,” ujarnya, Selasa (29/11/2022).

Dia mengungkapkan, motif pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku adalah sakit hati. “DDS sengaja menaruh racun di minuman (teh hangat dan es kopi) karena sakit hati terhadap orang tua dan kakaknya,” katanya.

Dikatakannya, DDS merencanakan pembunuhan dengan membeli racun jenis arsenik lewat online. Dari hasil pemeriksaan terungkap, tersangka DDS sudah dua kali merencanakan aksinya membunuh keluarganya.

“Rencana pembunuhan terhadap orang tua dan kakaknya dilakukan dua kali,” ungkap AKBP Mochamad Sajarod Zakun.

Menurut Kapolres, upaya pembunuhan yang pertama dilakukan pada 23 November. Pelaku menaruh racun pada minuman dawet, namun gagal. “Kemudian kembali melakukan aksinya Senin (28/11/2022) kemarin pada teh hangat dan es kopi,” ujarnya.

Kasus pembunuhan dengan cara meracuni ketiga korban menjadi atensi Polda Jawa Jawa Tengah. Identitas tiga korban yang ditemukan tewas dalam rumahnya di Dusun Prajenan RT10/RW01, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) lalu, masing-masing, Abbas Ashar (58) pensiunan PNS, status suami; Heri Riyani (54) istri Abbas Ashar dan Dhea Chairunnisa (24) anak pertama, berjenis kelamin perempuan bekerja sebagai pegawai di PT KAI Yogyakarta.

Baca Juga :  Banjir Rob Sergai Terjang 5.741 KK

Saksi DDS (22) yang tinggal disana menyebut mengetahui ketiga korban merasakan mual dan muntah serta tergeletak di kamar mandi setelah meminum teh hangat dan es kopi. Dia memanggil saksi lainnya yakni,  Ahmad Anwari (73), Agus Kustiardi (58) dan Sukoco (68), untuk membantu membawa ke RS Merah Putih Magelang. Agus dan Sukoco adalah kakak kandung korban Heri Riyani.

Melansir iNews.id, Selasa (29/11/2022), Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengungkapkan, saksi DDS ketika diperiksa mengakui telah melakukan pembunuhan dengan mencampur minuman itu dengan racun yang dibeli online.

“Pelaku pembunuhan masih berada di Satuan Reskrim Polresta Magelang untuk penyidikan lebih lanjut,” ucap Iqbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *