PORTALSWARA.COM — Pembangunan ruang kelas baru (RKB) di SDN 200118 Padangsidimpuan senilai Rp1,3 miliar dipertanyakan kualitasnya.
Rahmat Parlindungan, Ketua LSM Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Tapsel, mengungkapkan kecurigaan adanya pembangunan yang asal-asalan berdasarkan investigasi lapangan. Ia menemukan indikasi bahwa kualitas lantai bangunan RKB tidak terjamin.
“Dari hasil investigasi kami di lapangan, terlihat jelas bahwa kualitas lantai bangunan RKB ini diragukan terlihat banyak retakan pada lantai tingkat satu bangunan. Kami menduga pembangunannya asal-jadi dan tidak sesuai standar,” ujar Rahmat kepada wartawan, Senin (20/01/2025).
Rahmat mendesak Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan untuk segera menyelidiki proyek di SDN 200118 tersebut dan menindak tegas jika ditemukan penyimpangan.
“Kami meminta Kejari Padangsidimpuan untuk serius menangani kasus ini dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tersebut,” tegasnya. (gor/psc)