PORTALSWARA.COM — Pengawasan proyek perbaikan jalan di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, tak berjalan, diduga menjadi penyebab proyek Pemkab Deliserdang itu amburadul.
Dikerjakan kurang lebih sudah dua bulan lamanya, proyek tanpa plang papan informasi tersebut terkesan dikerjakan asal jadi. Secara kasat mata, mal yang terpasang bengkok dan tidak rapi. Bahkan bagian bawah mal yang dicor semen juga berlobang dan keropos.
Ini diduga akibat campuran semen dengan kerikil yang dituang ke mal tidak menyatu. Pada bagian lainnya tampak batu kerikil campuran semen juga tidak tercampur dengan rata. Sehingga terlihat batu tidak tertutupi oleh campuran semen.
Amatan wartawan, di sisi kiri, kanan, pada bagian bahu jalan terlihat dilakukan semenisasi. Bagian bahu jalan yang dicor semen juga terlihat sudah mulai retak, meski baru hitungan hari selesai dikerjakan.
”Apa tidak ada pengawasan ya, berapa lamalah tahan ini, sebentar lagi juga sudah rusak, yang rugi masyarakat juga,” celetuk seorang warga.
Pengawas atas nama Gunawan, saat dikonfirmasi di lokasi, mengatakan, proyek ini milik dinas PU Deliserdang. Menurutnya, ia tidak dapat merincikan secara detail tentang pekerjaan proyek tersebut.
”Kami hanya pekerja, tidak tau ini PT apa namanya, pengawas dari PU namanya Erik Subarja. Pengawas jarang kemari, kalau pun kemari paling sorelah sekitar jam tiga,” ucap Gunawan, Selasa (6/12/2022).
Berkisar kurang lebih sepanjang 60 meter jalan di Desa Sei Mencirim ini dilakukan pelebaran jalan. Perbaikan pada dinding drainase yang sempat amblas diterjang banjir juga akan diperbaiki kembali.
Terpisah, Kabid Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deliserdang, Agus Salim, yang dikonfirmasi melalui ponselnya belum memberikan tanggapan hingga berita ini tayang. (psc)