PORTALSWARA.COM — Suasana haru dan khidmat dalam perayaan HUT ke-77 Provinsi Sumatera Utara di Gedung Paripurna DPRD Sumut tiba-tiba berubah tegang. Momen pemotongan tumpeng yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, bersama para Bupati dan Wali Kota se-Sumut, justru memantik protes keras dari sejumlah anggota dewan.
Dengan menggunakan pengeras suara, seorang pria anggota dewan terdengar lantang menyampaikan kekesalannya.
“Ini kami pulang atau cemana nih? Kasih makan tuh Sekwan!,” teriak pria tadi dengan nada tinggi yang sontak menyita perhatian seisi ruangan.
Tak lama berselang, suara seorang wanita dari pengeras suara juga ikut menambah suasana menjadi heboh.
“Anggota dewan cuma jadi penonton nih!” ucapnya dengan nada tinggi dari balik kursi anggota legislatif.
Kejadian itu terjadi di tengah-tengah prosesi pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun.
Tak lama setelah teriakan suara tersebut, protokol pun mengundang seluruh anggota dewan bebrgabung untuk foto bersama.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna istimewa tersebut, sejumlah tokoh dan pihak berprestasi menerima penghargaan. Penghargaan diberikan kepada mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumut, para camat dan kepala desa terbaik, serta atlet-atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah.
Meski diawali dengan penghargaan penuh makna, insiden protes dari anggota dewan ini justru menjadi sorotan utama. Tak sedikit pihak yang menyayangkan insiden tersebut. Karena seharusnya momen perayaan HUT ke-77 Sumut menjadi ajang apresiasi dan pemersatu antar elemen pemerintahan. (bees/psc)
