Breaking News
6 Peserta UKW PWI Sumut Angkatan 59-60 Belum Kompeten I Bobby Nasution Sampaikan ke DPP PDI-P Dukung Prabowo-Gibran I Ini Dia Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 I Musnahkan Barang Bukti Narkoba Skala Besar, Polda Sumut Selamatkan Ratusan Ribu Jiwa I 2 Pria di Sergai Curi Kabel Lampu Tol Seharga Rp84 Juta Ditangkap

Klaim Bulog Pasokan Beras Menipis Dibantah Kementan

PORTALSWARA.COM, Jakarta — Klaim Bulog pasokan beras yang kian menipis dibantah Kementan. Kementerian Pertanian (Kementan) membantah pernyataan Bulog soal pasokan beras nasional yang menipis tersebut.

Menurut Statistisik Ahli Madya Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, Anna Astrid Susanti, saat ini pasokan beras nasional masih relatif aman, bahkan surplus.

Dikatakannya, jika mengacu pada data BPS, per Desember 2022 produksi beras akan mencapai 32 juta ton dengan surplus 1,8 juta ton.

“Menurut data BPS, hingga Desember 2022 produksi beras sekitar 32 juta ton, dan diperkirakan masih surplus 1,88 juta ton beras. (Sementara) konsumsinya 30,2 juta ton,” kata Anna, Kamis (17/11/2022).

Hanya saja, tidak semua dari surplus itu berada di gudang Bulog. Ia menjelaskan, cadangan beras yang berada di Bulog hanya sekitar 11 persen. Sementara sisanya berada di rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen.

“Hasil survei cadangan beras nasional yang dilakukan bulan Juni 2022 oleh BPS, Kementan dan Bapanas menunjukkan kalau stok beras di Bulog hanya sekitar 11 persen. Dari sisi stok nasional sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan,” paparnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan minimnya cadangan yang berada di gudang Bulog disebabkan perbedaan harga tawar dan harga yang diinginkan oleh petani.

“Serapan gabah atau beras oleh Bulog saat ini ada sedikit kendala karena ada perbedaan harga antara harga yang ditawarkan Bulog dengan harga yang diinginkan petani atau penggilingan,” tegasnya.

Baca Juga :  UMK Mebidang 2023 Capai Rp4 Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *