2 Perwira Polisi di Medan Dicopot, Kenapa Ya?

PORTALSWARA.COM — Dua perwira polisi di Medan dicopot. Keduanya, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polrestabes Medan AKBP Sonny Wilfrid Siregar dan Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin.

Menurut Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra, pencopotan dua pejabat perwira polisi tersebut sesuai Surat Telegram Rahasia ST/1861/XI/Kep/2022 tertanggal 23 November 2022.

Mutasi kedua perwira polisi tersebut ditandatangani Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Benny Bawensel. AKBP Sonny Wilfrid Siregar dan Kompol Sawangin dimutasi ke Pamen Yanma atau (pelayanan markas). Keduanya dimutasi dalam rangka pemeriksaan.

Melansir telisik, Kamis (24/11/2022), jabatan Kasat Lantas Polrestabes Medan sesuai dengan surat telegram itu diisi Kompol Muhammad Rikki Ramadhan, yang saat ini menjabat Kapolsek Medan Kota. Sementara Kapolsek Medan Area diisi Kompol Ali Irsan Hasibuan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Siaga Biro Ops Polda Sumatera Utara.

Karo SDM Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Benny Bawensel ketika dikonfirmasi awak media melalui selulernya membenarkan, adanya mutasi terhadap kedua perwira polisi itu.

“Iya benar, mutasi hal yang biasa. Itu merupakan saran dan arahan dari pimpinan,” ucap Benny.

Akan tetapi, ketika dikonfirmasi mengenai pemeriksaan yang dilakukan terhadap AKBP Sonny Wilfrid Siregar dan Kompol Sawangin, Karo SDM mengaku tidak bisa berkomentar. Informasi yang diterima, Kasatlantas Polrestabes Medan diduga melakukan pelanggaran.

“Kalau, masalah itu. Coba langsung ke Pak Kabid Humas Polda Sumatera Utara saja. Apalagi terkait kasusnya, saya tidak begitu paham,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra ketika dikonfirmasi mengaku, AKBP Sonny Wilfrid Siregar sedang tersandung suatu masalah. Untuk itulah dilakukan pemeriksaan yang mendetail.

“Benar, sudah kemarin saya keluarkan TR. Keduanya (AKBP Sonny Wilfrid Siregar dan Kompol Sawangin) ada masalah. Sehingga dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Aceh yang Dibunuh 3 Prajurit TNI AD Dibuang ke Waduk Jatiluhur

Ketika ditanya apakah masalah yang bersangkutan, apakah ada indikasi menerima suap dan tindak pidana. Jenderal bintang dua ini belum bisa membeberkannya.

“Kamu ikuti saja kasusnya nanti, konfirmasi dengan Kabid Humas,” ungkapnya. (psc)