Breaking News
Polda Sumut Tangkap Dua Nenek Penipu Jual Beli Tanah Rp852 Juta I PWI: Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi Hambat Tugas Jurnalistik I Salwa Ar Royyan, Jamaah Calon Haji Termuda dari Medan, Hafizah 17 Juz I Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang KPKNL Rp1,6 M I Plh Dirut Perumda Tirtanadi Bagikan 8.624 Handuk ke Jamaah Haji Embarkasi Medan
Sosok  

Marylin vos Savant, Wanita dengan IQ Tertinggi di Dunia

PORTALSWARA.COM — Marylin vos Savant, wanita yang memiliki IQ tertinggi di dunia. Nama Marylin vos Savant tetcatat di Guinness Book of World Records Hall of Fame.

Dirinya dinobatkan sebagai pemilik IQ tertinggi di dunia dengan angka 228. Nilai tersebut keluar saat dia menjalani Tes Mega Hoeflin dan menjadikannya pemegang rekor sebagai perempuan paling cerdas hingga saat ini.

Selain kecerdasannya yang di luar nalar, Marylin juga dikenal sebagai pengusaha, kolumnis, hingga penulis naskah. Namun di balik popularitasnya sebagai sosok paling cerdas di dunia, ternyata ada sejumlah fakta unik yang mungkin tak diketahui orang tentangnya.

Berikut rangkumannya, sebagaimana dilansir dari laman Grunge, Rabu (15/02/2023).

1. Menggunakan Nama Belakang Ibunya
Marylin lahir pada 11 Agustus 1946 dari pasangan Joseph March dan Marina vos Savant. Dengan demikian, jelas terlihat bahwa nama yang digunakannya saat ini bukan berasal dari ayah, melainkan dari ibu.

“Savant” sendiri dalam bahasa Inggris memiliki arti setara dengan sarjana. Dan penggunaannya akan memperkuat kesan cerdas dalam dirinya. Meski demikian, Marylin menjelaskan bahwa alasannya menggunakan nama belakang ibunya tidak berkaitan dengan image, melainkan karena dia merasa penggunaan nama belakang ayah kurang mendukung kemandirian perempuan.

“Anak perempuan (selama ini) tidak dibesarkan sebagai individu mandiri dengan nama belakang seumur hidup, jadi memberikan hanya nama depan ibu pada anak perempuan tidak akan ada gunanya. Kombinasi antara nama depan dan nama belakang baru bisa menciptakan identitas,” demikian tulisnya pada tahun 2007 di kolom “Ask Marylin” majalah Parade.

“Saat tumbuh dewasa, aku juga tak pernah memikirkan nama “Savant” sebagai sebuah kata juga. Aku yakin bahwa orang-orang dengan nama “Miller” (artinya tukang giling) juga tidak pernah berpikir soal ini (arti namanya) juga,” lanjut Marylin vos Savant dalam tulisannya.

Baca Juga :  Rasmus Paludan, Politikus Swedia si Pembakar Al Quran

2. Menentang Bahwa Dia adalah Perempuan Tercerdas
Rekor perempuan tercerdas dari Guinness Book of World Records Hall of Fame diraih Marylin untuk periode 1986 hingga 1989. Namun pencatatan rekor untuk kategori ini kemudian dihentikan pada tahun 1990, sehingga Marylin menjadi orang terakhir yang mendapatkan gelar ini.

Meski demikian, banyak pihak yang menentang bahwa hasil tes IQ senilai 228 itu benar-benar akurat. Profesor psikologi Alan S. Kaufman bahkan menduga dalam bukunya, “IQ Testing 101”, bahwa psikolog yang mengeluarkan hasil tes Marylin mungkin saja membuat kesalahan dan pelanggaran aturan saat tes.

Namun bukan hanya Alan S. Kaufman saja, faktanya Marylin sendiri juga menganggap bahwa nilai tes IQ yang diraihnya bukan sebuah patokan kecerdasan. “Bahkan tes IQ yang dilaksanakan secara profesional adalah cara primitif untk mengukur IQ,” tulisnya pada kolom “Ask Marylin” tahun 2005 silam.

3. Pendapatnya Tak Selalu Didukung Orang
Walaupun populer sebagai perempuan paling cerdas di dunia, namun Marylin tak selalu dianggap benar oleh orang lain. Pada tahun 1990, dia sempat diminta mengomentari sebuah game matematis bernama Monty Hall Problem yang berkaitan tentang peluang.

“Misalnya Anda dalam sebuah game show, dan diminta memilih tiga pintu. Di belakang salah satu pintu ada mobil, sedangkan di belakang pintu lainnya ada kambing. Kamu memilih satu pintu, katakanlah #1, dan host, yang tahu apa yang ada di balik pintu, membuka pintu lain, katakanlah #3, yang isinya kambing. Dia bertanya padamu, ‘Apakah kamu mau membuka pintu #2?’, apakah kamu akan mengubah pilihan pintumu?” tanya seorang pembaca.

Tanpa banyak basa-basi, Marylin langsung berpendapat bahwa dia harus mengubah pilihan. Namun ternyata, pilihannya ini langsung ditentang oleh lebih dari 10.000 pembaca yang banyak di antaranya ahli matematika. Marylin vos Savant sudah berusaha menjelaskan kenapa dia merasa jawabannya benar, namun tetap saja banyak orang tidak sepakat.

Baca Juga :  GIA Dilabel Maskapai Tepat Waktu di Dunia

4. Fakta Marylin Tidak Selalu Benar
Meski demikian, Marylin ternyata juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Dilansir dari Grunge, dia membuat setidaknya dua kesalahan selama menjadi kolumnis “Ask Marylin”. Pada tahun 2012, dia memberikan jawaban salah (dan mengakuinya) dalam soal tentang drug testing. Dia kembali membuat kesalahan pada tahun 2014 tentang sebuah pertanyaan matematis.

5. Suaminya Adalah Seorang Ilmuwan
Karena kariernya yang begitu cemerlang, kehidupan pribadi Marylin nyaris tak pernah jadi perhatian. Banyak yang tidak menyadari bahwa dia telah menikah dengan Robert Jarvik pada 23 Agustus 1987. Suaminya adalah seorang penemu dan ahli bedah terkemuka yang menemukan jantung buatan bernama Jarvik-7.

Itulah beberapa fakta yang selama ini tak diketahui publik tentang sosok Marylin. Di balik ketenarannya sebagai perempuan paling cerdas di dunia, ternyata dia memiliki pola pikir dan pengalaman yang tak kalah luar biasa. (psc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *