Breaking News
Polda Sumut Tangkap Dua Nenek Penipu Jual Beli Tanah Rp852 Juta I PWI: Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi Hambat Tugas Jurnalistik I Salwa Ar Royyan, Jamaah Calon Haji Termuda dari Medan, Hafizah 17 Juz I Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang KPKNL Rp1,6 M I Plh Dirut Perumda Tirtanadi Bagikan 8.624 Handuk ke Jamaah Haji Embarkasi Medan

Putin Menilai Serangan Iran ke Israel sebagai “Munafik-Standar Ganda”

PORTALSWARA.COM — Pemerintah Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin telah memberikan tanggapannya terhadap serangan Iran ke Israel, menyebutnya sebagai contoh kemunafikan dan standar ganda dalam politik internasional.

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui cara politik dan diplomatik di Timur Tengah, sambil mengutuk eskalasi berbahaya yang terjadi.

“Kami mengandalkan negara-negara di kawasan untuk menyelesaikan masalah yang ada melalui cara politik dan diplomatik,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (15/04/2024).

Menyikapi tindakan serangan Iran ke Israel, Rusia menyatakan kekhawatiran akan pertumbuhan ketidakstabilan di wilayah tersebut, terutama di zona konflik Palestina-Israel.

Iran sendiri telah mengklaim serangannya sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah, yang menewaskan beberapa jenderal Iran.

Kritik juga dilontarkan terhadap Barat, terutama dalam respons dari Wakil Tetap Rusia untuk PBB, yang menyebut pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB sebagai “parade kemunafikan dan standar ganda” Barat.

Rusia sebelumnya telah mengutuk tindakan Israel dalam konflik di Gaza, menyoroti korban sipil yang tinggi, terutama anak-anak dan wanita.

Melansir CNBC Indonesia, Senin (15/04/2024), meskipun demikian, Rusia berusaha menjaga hubungan dengan semua negara besar di Timur Tengah, termasuk dengan memperkuat hubungan dengan Iran dalam beberapa tahun terakhir. (psc)

Baca Juga :  Komandan AL Iran: Keluarga Kerajaan Saudi Keturunan Yahudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *