Breaking News
Polda Sumut Tangkap Dua Nenek Penipu Jual Beli Tanah Rp852 Juta I PWI: Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Jurnalisme Investigasi Hambat Tugas Jurnalistik I Salwa Ar Royyan, Jamaah Calon Haji Termuda dari Medan, Hafizah 17 Juz I Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang KPKNL Rp1,6 M I Plh Dirut Perumda Tirtanadi Bagikan 8.624 Handuk ke Jamaah Haji Embarkasi Medan

Meksiko Minta Ekuador Dikeluarkan dari PBB Pasca Penyerbuan Kedutaan Besar

PORTALSWARA.COM — Meksiko memohon kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengeksklusikan Ekuador dari anggota PBB, setelah pengajuan gugatan terkait penyerbuan brutal terhadap kedutaan besar Meksiko di Quito, Ekuador. Permintaan ini disertai dengan tuntutan publik atas permintaan maaf dari pihak Ekuador.

Menteri Luar Negeri Meksiko, Alicia Barcena, menyatakan bahwa tujuan gugatan ini adalah untuk memastikan perbaikan atas kerusakan moral yang ditimbulkan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Mengakui pelanggaran prinsip-prinsip dasar dan norma-norma hukum internasional,” ujar Menteri Luar Negeri Meksiko Alicia Barcena, dikutip dari AFP, Jumat (12/04/2024).

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menjamin penegakan hukum internasional.

Pihak Mahkamah Internasional di Den Haag telah menerima gugatan tersebut, sementara juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, berharap ketegangan antara kedua negara dapat diselesaikan melalui dialog.

Dalam gugatannya, Meksiko juga meminta tindakan sementara untuk melindungi keamanan diplomatiknya di Ekuador, setelah serangan terhadap kedutaan besarnya. Penyerbuan tersebut terjadi ketika pasukan keamanan Ekuador mencoba menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador, Jorge Glas, yang telah diberikan suaka oleh Meksiko atas tuduhan korupsi.

Melansir cnn indonesia, Sabtu (13/04/2024), Presiden Ekuador, Daniel Noboa, menyatakan kesiapannya untuk menyelesaikan perbedaan dengan Meksiko, meskipun tindakan penggerebekan kedutaan dipandang sebagai langkah yang diperlukan untuk mencegah pelarian Glas. (psc)

Baca Juga :  Pria Penyelundup 1 Kg Ganja di Singapura Dihukum Gantung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *